Memahami Transformasi Pendidikan Luar Sekolah: Analisis Empiris Dampak Program PKBM Al-Madinah Kediri melalui Pendekatan Fenomenologi

Abstract

Pendidikan luar sekolah (PLS) adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan di luar sistem formal, yang memberikan layanan kepada sasaran didik tertentu dalam bidang sosial, keagamaan, budaya, ketrampilan, dan keahlian. Salah satu lembaga yang menyelenggarakan PLS adalah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Madinah Kediri, yang menawarkan program pendidikan kesetaraan gratis bagi anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) dan orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami transformasi yang dialami oleh peserta didik PKBM Al-Madinah Kediri setelah mengikuti program pendidikan kesetaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi, yang berusaha mengungkap makna dan esensi pengalaman hidup peserta didik dari sudut pandang mereka sendiri. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara mendalam terhadap 10 peserta didik yang telah menyelesaikan program Paket B (setara SMP) atau Paket C (setara SMA) di PKBM Al-Madinah Kediri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik PKBM Al-Madinah Kediri mengalami transformasi dalam aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai, dan peluang. Peserta didik merasa lebih percaya diri, mandiri, berdaya, dan berkontribusi dalam masyarakat setelah mengikuti program pendidikan kesetaraan. Peserta didik juga mendapatkan manfaat lain, seperti fasilitas asrama, makan, uang saku, dan bimbingan dari yayasan. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa PLS dapat menjadi alternatif yang efektif dan relevan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan sepanjang hayat bagi masyarakat yang kurang beruntung.