Author:
Nisa Juhrotun,Chikmah Adevia Maulidya,Andari Istiqomah Dwi,Muslich Annisa Fadillah,Amalia Elfa Zulfatun
Abstract
World Health Organization (WHO) menargetkan penurunan angka kejadian anemia sebesar 50% pada tahun 2025, sedangkan remaja masih termasuk kelompok rentan terjadinya anemia, dikarenakan puncak absorbsi zat besi terjadi pada usia remaja. Cukup tingginya kejadian anemia tersebut tidak diimbangi dengan adanya screening terhadap kejadian anemia, bahkan remaja cenderung tidak pernah memeriksakan kadar hemoglobinnya. Keterlambatan penanganan anemia berdampak pada saat wanita mengalami kehamilan, sehingga bisa menyebabkan komplikasi perdarahan saat persalinan, melahirkan bayi dengan berat badan rendah, bayi tumbuh dengan stunting dan sebagainya. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk melakukan pelatihan dan pemberdayaan siswa yang aktif di kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) sebagai kader anti anemia dalam upaya pencegahan anemia prakonsepsi dengan membekali pengetahuan tentang anemia, cara mendeteksi dini kejadian anemia melalui pemeriksaan fisik dan pemeriksaan hemoglobin. Kegiatan dilakukan di salah satu SMK Kota Tegal pada tanggal tanggal 28-29 Januari 2020 diikuti oleh Siswi Kelas X dan XI yang aktif dikegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR), dengan jumlah 20 orang (4 orang kelas XI dan 16 orang kelas X).
Publisher
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Subject
Materials Chemistry,Economics and Econometrics,Media Technology,Forestry