Author:
Alfiyah Nurul,Ratri Indira Nuansa
Abstract
Era new normal adalah era baru yang muncul setelah pandemi covid-19. Dalam era new normal banyak usaha baru yang muncul sehingga terjadi persaingan yang cukup keta tantara usaha satu dengan usaha lain terutama dalam hal pemasaran berbasis digital terutama bagi UMKM. Sehingga UMKM dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan dalam hal pemasaran berbasis digital. Salah satu UMKM di desa Tambong yang masih sangat minim pengetahuan tentang cara melakukan marketing, membangun brand image, pengelolaan keuangan maupun pengetahuan tentang teknologi informasi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian diawali dengan kegiatan koordinasi awal dengan pihak desa Tambong, kunjungan ke beberapa UMKM dan selanjutnya adalah penyusunana dan pelaksanaan program kerja. Pelaksanaan meliputi sosialisai brand image, kemasan dan digital marketing, pelatihan kristalisasi jamu dan pelatihan pengelolaan keuangan untuk 2 UMKM percontohan yaitu UMKM yang memproduksi hijab dengan label kiya hijab dan UMKM jamu tradisonal. Pengabdian masyarakat yang dilakukan memberikan manfaat bagi mitra diantaranya sosialisai brand image dan kemasan yang diberikan membuat mitra termotivasi untuk bisa lebih berkembang dan memajukan usahanya serta mampu bersaing dengan produk sejenis lainnya. Pelatihan kristalisasi jamu memperluas pemasaran produk dan juga daya simpan produk akan lebih tahan lama dengan kemasan produk yang lebih menarik. Pelatihan pencatatan keuangan membuat mitra termotivasi untuk belajar mencatat dan mengelola keuangan meski masih dengan cara sederhana, yang sebelumnya mitra tidak pernah melakukan pencatatan keuangan.
Publisher
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Subject
Materials Chemistry,Economics and Econometrics,Media Technology,Forestry
Reference4 articles.
1. Arianto, B. (2022). Pengembangan UMKM Digital di Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 30–39. https://doi.org/10.24967/psn.v2i1.1452
2. Hardilawati, W. laura. (2020). Strategi Bertahan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Akuntansi Dan Ekonomika, 10(1), 89–98. https://doi.org/10.37859/jae.v10i1.1934
3. Rosmadi, M. L. N. (2020). Inovasi dan Kreativitas Pelaku Usaha UMKM di Era Covid-19. Jurnal IKRA-ITH Ekonomika, 4(2), 87–93. https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA/article/download/1021/807
4. W. Adda, H., Chintya Dewi Buntuang, P., & Sondeng, A. (2020). Strategi Mempertahankan Umkm Selama Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali. Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(4), 390. https://doi.org/10.32832/abdidos.v4i4.717