Author:
Yunita Rizmi,Rahman Abdur,Dharmaji Deddy,Rezeki Amalia,Indrayatie Eko Rini
Abstract
Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) taman mangrove rambai lestari merupakan salah satu kelompok yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan sebagai pelaku pembangunan kepariwisataan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat pesisir yang peduli terhadap lingkungan flora dan fauna mangrove. Tujuan kegiatan pengabdian kepada kelompok mitra adalah memanfaatkan tumbuhan rambai mangrove sebagai bahan untuk perbanyakan/pembibitan, pemilihan media yang baik untuk disemai. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan informasi pengetahuan tentang tumbuhan mangrove rambai, pemilihan media tanam dan melakukan pelatihan dan demonstrasi agar meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok mitra. Metode penyampaian materi melalui pertemuan dan diskusi. Pelatihan berupa demostrasi dan redemonstrasi serta melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan. Hasil kegiatan pengabdian kepada kelompok mitra telah memberikan perubahan sikap dan pengetahuan kelompok mitra dari kurang mengetahui menjadi cukup banyak mengetahui tentang perbanyakan/pembibitan, pemilihan media yang baik untuk disemai. Pertemuan dengan kelompok mitra berdampak pada peningkatan variasi pengetahuan dan kemampuan, dimana anggota kelompok mitra dalam upaya perbanyakan/pembibitan, pemilihan media yang baik untuk disemai sebagai peningkatan pengetahuan kelompok mitra cenderung mengarah ke tingkat yang sama atau merata.
Publisher
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Subject
Materials Chemistry,Economics and Econometrics,Media Technology,Forestry
Reference18 articles.
1. Akbar, M., Nugroho, Y., Syeransyah, G. (2020). Komposisi Floristik pada berbagai Subtipe Genangan di Hutan Mangrove Suaka Margasatwa Pulau Kaget Kecamatan Tabunganen Kabupaten Barito Kuala, Floristic Composition In Various Flood Subtipes In Mangrove Forest Suaka Margasatwa Kaget Island, Tabunganen Dist. Jurnal Sylva Scienteae, 03(5): 885–898.
2. Aryadi, M., Satriadi, T., & Ilham, W. (2015). Model Pemberdayaan Masyarakat Pada Kawasan Hutan Konservasi Suaka Margasatwa Kuala Lupak dan Pulau Kaget Kalimantan Selatan.
3. Atmoko, T., Mardiastuti, A., & Iskandar, E. (2014). Komunitas Habitat Bekantan (Nasalis larvatus Wurmb) pada Areal Terisolasi di Kuala Samboja, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 11(2): 127–141. https://doi.org/10.20886/jphka.2014.11.2.127-141
4. Baharuddin, & Amri, U. (2020). PKM Pemetaan Partisipatif Kawasan Ekowisata Mangrove Di Desa Pagatan Besar Kabupaten Tanah Laut Propinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Maritim, 1(2): 59–67. https://ejurnal.universitaskarimun.ac.id/index.php/OJSM/article/download/68/65
5. Hardiansyah, K. (2020). Biologi dan Pembelajarannya, Jenis Pohon pada Vegetasi Mangrove di Pesisir Desa Aluh-Aluh Besar Kabupaten Banjar. Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya. 12(2), 70–83. https://doi.org/10.20527/wb.v19i1.Abstrak.