Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Kimia Berbasis Elektronik Terintegrasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa SMA Kelas X Kota Medan-Reference-Cited by-同舟云学术

Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Kimia Berbasis Elektronik Terintegrasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa SMA Kelas X Kota Medan

Published:2024-06-05 Issue:1 Volume:11 Page:94-100
ISSN:2355-956X
Container-title:Efektor
language:
Short-container-title:Efektor

Author:

Asmi Andalia,Silaban Saronom,Silaban Ramlan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memenuhi kebutuhan penyempurnaan bahan ajar kimia SMA kelas X, dan temuan penelitian ini akan dikonsultasikan untuk informasi lebih lanjut dalam pengembangan bahan ajar kimia elektronik. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini diikuti oleh empat sekolah menengah di Kota Medan dengan mewawancarai empat guru dari masing-masing sekolah dan observasi kelas X-IPA yang berjumlah 80 siswa. Berdasarkan Studi, guru masih menggunakan metode pengajaran tradisional dan hanya menggunakan buku teks terbitan sekolah, serta bahan ajar yang digunakan kurang memadai, siswa masih memerlukan dukungan media elektronik dengan persentase 53,6% Saya menemukan bahwa mereka memanfaatkan materi pelatihan yang disediakan. Hasil ini menunjukkan perlunya mengembangkan materi elektronik yang membantu siswa memahami materi pelajaran dan memfasilitasi pembelajaran dan eksplorasi proses pembelajaran.

Publisher

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Reference9 articles.

1. Abdussamad, Z. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Vol. 21, Issue 1). Syakir Media Press. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203

2. Farisi, A., Hamid, A., & Melvina. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Suhu Dan Kalor. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika, 2(3), 283–287.

3. Goode, E., Nieuwoudt, J., & Roche, T. (2022). Does online engagement matter? The impact of interactive learning modules and synchronous class attendance on student achievement in an immersive delivery model. Australasian Journal of Educational Technology, 38(4), 76–94. https://doi.org/10.14742/ajet.7929

4. Hutahaean, L. A., Siswandari, & Harini. (2019). Pemanfaatan E-Module Iteraktif Sebagai Media Pembelajaran di Era Digital. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNIMED, 1(2018), 298–305. http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/38744

5. Jannah, M., & Wibowo, F. C. (2022). Pengembangan E-Modul Berbasis Problem Based learning ( PBL ) Materi Momentum , Impuls dan Tumbukan. Jurnal Lontar Physics Today, 1(2), 87–96. https://doi.org/10.26877/lpt.v1i2.11160