Author:
Handayani Aprilia Dwi,Yulianto Dema,Samijo Samijo,Devita Yohanie Dian,Darsono Darsono
Abstract
Perkembangan kognitif yang harus diperhatikan pada anak usia TK diantaranya adalah kemampuan berhitung yang mencakup konsep penjumlahan dan pengurangan. Akan tetapi, dalam prakteknya, konsep matematika yang abstrak tidak selalu dapat diterima dengan baik oleh siswa usia TK. Sebagian siswa TK masih mengalami kesulitan dalam menjumlahkan angka-angka secara abstrak. ada pula siswa yang kurang mampu menuliskan banyaknya jumlah benda ke dalam simbol angka. Oleh karena itu, untuk mendukung perkembangan anak secara optimal diperlukan stimulan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar untuk memperkenalkan konsep penjumlahan dan pengurangan bagi TK kelompok B dengan menggunakan pendekatan Iceberg. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahan ajar yang disusun termasuk dalam kategori layak dan dapat digunakan untuk menjadi bahan ajar penunjang pembelajaran berhitung pada anak usia TK
Publisher
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Reference11 articles.
1. Anwar, R,B. (2011) Analisis Kesulitan Belajar Matematika pada Anak Usia Dini (Tingkat Pra Sekolah/Tk) dan Alternatif Pemecahannya. Guidena Vol 1 No 1, September 2011.
2. Septiana, R; dkk. (2017). Mengenal Ukuran dengan Pendekatan PMRI pada Aspek Kognitif Pendidikan Anak Usia Dini. Volume 6 No 2 Desember 2017 hal 137-148.
3. Mongkek, M.F, Ngura,E.T dan Rwewo, J.M. 2019. Pengembangan Lembar Kerja Anak Sebagai Bahan Ajar Untuk Perkembangan Aspek Moral Anak Usia 5-6 Tahun Di TKK Satap Rutosoro. PAUDIA Volume 8, No. 2, November 2019, pp. 88-94.
4. Novitasari, W. (2016) Analisis Kesulitan Belajar Matematika Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Eksakta Vol 1 2016 hal 19-25.
5. Bito, G.S. (2014). Aktivitas Bermain sebagai Konteks dalam Belajar matematika di Sekolah Dasar. Jurnal pemikiran dan Pengembangan SD Jilid 1 no 4 hal 250-255.