Author:
Andriani Dinda,Irwanto Bian Shabri Putri
Abstract
Penurunan angka stunting harus lebih komprehensif dalam mengatasinya, karena kasus ini menjadi salah satu prioritas nasional dalam hal pembangunan sumber daya manusia. Sehingga dalam penanganan kasus stunting di Surabaya menggunakan program “Kampung Emas” dengan berdasarkan penguatan 5 pilar penanganan stunting. Metode kegiatan ini dilakukan dengan cara Focus Discussion Group (FGD), pendampingan dan monitoring kepada balita stunting, edukasi dengan metode ceramah, kunjungan warga, serta survei pasar setempat. Hasil dari pelaksanaan program “kampung emas” berdasarkan acuan 5 pilar penanganan stunting antara lain: kader kesehatan dan pihak kelurahan memiliki komitmen untuk menuntaskan kasus stunting, didapatkan 9 anak tergolong stunting, meningkatnya pemahaman peserta edukasi menjadi 98% setelah diberikan edukasi, mendapatkan ide makanan setelah survei pasar setempat yaitu stik kentang ikan gabus dan daun kelor, serta pudding daun kelor sebagai menu sehat yang inovatif sehingga balita stunting tidak bosan. Dari berbagai kegiatan ini berhasil meluluskan 1 anak yang tergolong stunting.
Publisher
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Reference8 articles.
1. Agitiya, T. W., & Tivany, T. (2023). Penguatan 5 Pilar dalam Upaya Penurunan Stunting di Kelurahan Simokerto Kota Surabaya. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(3), 3111. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i3.4253
2. Astuti, S. (2018). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Dharmakarya, 7(3), 185–188. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v7i3.20034
3. Aurima, J., Susaldi, S., Agustina, N., Masturoh, A., Rahmawati, R., & Tresiana Monika Madhe, M. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 1(2), 43–48. https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i3.23
4. Mediani, H. S., Nurhidayah, I., & Lukman, M. (2020). Pemberdayaan Kader Kesehatan tentang Pencegahan Stunting pada Balita. Media Karya Kesehatan, 3(1), 82–90. https://doi.org/10.24198/mkk.v3i1.26415
5. Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak : Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372