Author:
Fitriyani Fitriyani,Aisyah Risqi Dewi
Abstract
Masalah gizi memiliki peran besar dalam menyebabkan kematian anak di dunia, termasuk di Indonesia. Asupan nutrisi yang tidak tepat dengan kebutuhan anak sangat berpotensi menyebabkan permasalah gizi. Masalah gizi dapat dicegah salah satunya dengan pemberian asupan nutrisi yang tepat. Edukasi orang tua tentang deteksi tumbuh kembang balita dan pemberian nutrisi pada balita akan meningkatkan pengetahuan orang tua untuk deteksi gangguan tumbuh kembang pada balita dan meningkatkan pengetahuan dalam memberikan asupan nutrisi yang tepat guna mencegah masalah gizi. Data dari Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan pada tahun 2019 terdapat 34 kasus gizi kurang pada balita, dan merupakan angka yang tertinggi di Kabupaten Pekalongan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah deteksi tumbuh kembang dengan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuk Kembang (SDIDTK) dan pemberian edukasi nutrisi pada balita. Sasaran pada kegiatan ini adalah ibu balita di Kelurahan Pekajangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Pelaksana bekerja sama dengan kepala puskesmas Puskesmas Kedungwuni I dan bidan coordinator KIA. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2020. Hasil kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan ibu balita dalam deteksi dini tumbuh kembang balita dan peningkatan pengetahuan tentang nutrisi pada balita.
Publisher
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Subject
Materials Chemistry,Economics and Econometrics,Media Technology,Forestry
Reference10 articles.
1. Abidah SN, N. H. (2020). Pengaruh Edukasi Stimulasi Tumbuh Kembang Terhadap Kemampuan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia 0-5 Tahun Oleh Orangtua The Influence of Education Stimulation of Growth and Development Towards the Early Detection Ability of Growing in Children Age 0-5. Universitas Stuttgart, 14(2), 89-93.
2. Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan ( The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas ), 3(1).
3. Arlius, A. (2017). Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga Dengan Status Gizi Balita ( Studi Di Desa Palasari Dan Puskesmas Kecamatan Legok ,. Online, 23(3), 359-375.
4. Kementerian Kesehatan RI. (2017). warta KESMAS: Gizi Investasi Masa Depan Bangsa. Jakarta.
5. Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat.