Abstract
Di era milenial ini, perkembangan teknologi mengalami transformasi yang signifikan, termasuk dalam bidang kesehatan. Salah satu inovasi utama adalah wearable Internet of Things (IoT), yang menawarkan manfaat konektivitas internet terus-menerus. Pemanfaatan IoT dalam perangkat wearable, seperti jam tangan pintar dan gelang kebugaran, memungkinkan pemantauan kesehatan real-time dan deteksi dini penyimpangan dari kondisi kesehatan normal. Teknologi ini mendukung telemedicine, memfasilitasi diagnosis, monitoring, dan intervensi jarak jauh. Selain itu, IoT juga digunakan dalam deteksi penyakit melalui alat medis canggih seperti MRI dan CT scan, serta akses rekam medis berbasis cloud computing. Implementasi ini menunjukkan potensi besar IoT dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil.
Publisher
The Indonesian Institute of Science and Technology Research
Reference23 articles.
1. Siregar, I., Hidayani, WR., Wahyurianto, Y, et al. (2022). Pelayanan Tele Health dan Telemedicine. Yogyakarta: Nuta Media
2. Panduardi, F., & Haq, E. S. (2016). WirelessSmart Home System Menggunakan Raspberry Pi. Jurnal Teknologi Informasi Dan Terapan, 3(1), 320–325.
3. Verma, A., Prakash, S., Srivastava, V., Kumar, A., & Mukhopadhyay, S. C. (2019). Sensing, controlling, and IoT infrastructure in smart building: A review. IEEE Sensors Journal, 19(20), 9036-9046.
4. Selay, A., Adhga., Alfarizi. (2022). Internet of Things. Karimah Tauhid, 1(6), 860-868.
5. Madakam, S., Ramaswamy, R., & Tripathi, S. (2015). Internet of Things (IoT): A literature review. Journal of Computer and Communications, 3(5), 164-173.