Affiliation:
1. University of Alberta
2. University of Pennsylvania
Abstract
Abstract
This article draws on the recent boom in Indian Ocean studies to build a framework for registering the Indian Ocean in ethnomusicology. We show how the human experiences of movement across the Indian Ocean expanse have conditioned the musical traditions of ports and islands, and we put ethnomusicological writings on places like Zanzibar and Oman into dialogue with those from Mauritius and Singapore. We address how ethnomusicology’s area studies paradigm has inhibited musical studies of the Indian Ocean Region (IOR); the specter of comparative musicology; and the perils of modern Indian Ocean populations in light of postcolonial ethnonationalisms.
Untuk membangun pengertian Lingkup Samudra India (Indian Ocean Studies) dalam bidang ethnomusikologi, artikel ini bersumber dari kumpulan studi sarjana-sarjana ilmu sosial yang merintis penelitian ini. Pengalaman migrasi manusia, dari pulau ke pulau dan pelabuhan ke pelabuhan, telah membentuk kebudayaan bermusik yang sudah lama dalam lingkup yang begitu luas. Untuk menggambarkan keberadaan ini, kami menghubungkan penelitian melalui dialog dari Zanibar dan Oman, Mauritius sampai Singapura. Artikel ini menyimpulkan: bagaimana paradigma “area studies” menjadi rintangan untuk mempelajari musik dari Lingkup Samudra India; perbedaan pandangan antara “comparative musicology” dari jaman penjajahan dengan penelitian ini; dan bahaya kesukuan dan nationalisme bagai penduduk Lingkup Samudra India sekarang ini.
Publisher
University of Illinois Press
Subject
Music,Anthropology,Cultural Studies
Cited by
9 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献