Author:
Mustika Rina,Sofia Leila Aryani,Agusliani Erma,Muhammad Muhammad
Abstract
Pemenuhan ketersediaan ikan papuyu untuk konsumsi masih mengandalkan hasil tangkapan, oleh karena itu saat ini dikembangkan usaha budi daya ikan papuyu untuk pemenuhan ketersediaankonsumsi selain dari hasil tangkapan. Budi daya ikan papuyu perlu didukung oleh pemenuhan benih yang berkualitas dari segi teknis dan ekonomis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah permintaan aktual dan prediksipermintaan benih ikan papuyu pada 5 tahun ke depan, profit usaha pembenihan ikan papuyu dan mengetahui daerah serta sistem pemasaran benih ikan papuyu. Lokasi penelitian ditetapkan secara purposive di balai pembenihan ikan di 4 Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan. Pengambilan data primer dilakukan dengan metode survei dengan teknik wawancara yang dibantu panduan pertanyaan terstruktur. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis tren eksponensial, analisis profit dan Revenue Cost Ratio (RC-Ratio) serta analisis sistem dan saluran pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total permintaan benih papuyu pada tahun 2018 diperkirakan mencapai 996.168 ekor, dan dalam periode 5 tahun ke depan permintaan benih diperkirakan akan terus meningkatkan hingga mencapai 7.081.448 ekor; keuntungan usaha pembenihan ikan papuyu sebesar Rp28.758.233,67. Berdasarkan hasil perhitungan RC-Ratio sebesar 2,49, nilai Payback Period 0,71 tahun dan Break Event Point (BEP) produksi sebesar 64.139 ekor dan BEP harga sebesar Rp120,26 maka usaha pembenihan ikan papuyu dinyatakan menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. Daerah pemasaran benih ikan papuyu yang disuplai dari balai benih ikan dari kabupatenkabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan meliputi wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimatan Tengah. Sistem pemasaran yang digunakan adalah sistem pemasaran langsung dari balai benih ke konsumen (pembudidaya ikan papuyu).Title: Business Performance and Prospect of Papuyu Fish Hatchery(Anabas testudineus) in South Kalimantan The Papuyu demand for consumption has been depended on fish caught. This condition lead to the development of papuyu fish farming business to meet the consumption need other than wild caught. Papuyu fish farming should be necessarily supported by technical and economical quality of the seeds. This research aimed to estimate the actual demand as well as to forecast the future demand of papuyu seeds, especially in the next 5 years. In addition, this study would also analyse the business profit, areaof hatchery unit, and marketing system of papuyu fish. Research area was purposely selected at the fish hatchery in 4 districts in South Kalimantan Province. Primary data were collected through survey methodwith structured questionnaires interviews. Descriptive analysis, exponential trend analysis, profit analysis and RCR, and system and marketing channels analysis were used in the study. The results described the total demand for papuyu seeds in 2018 is estimated to reach 996,168, while in the next 5 years the demand for the seeds is expected to increase to 7,081,448 fingerlings, and The profit of the papuyu fish hatchery is Idr 28,758,233.67. The RC ratio of 2.49 the value of the Payback Period is 0.71 year the Break Event Point (BEP) of production is 64,139 fingerlings and BEP price is Idr 120.26 per fingerling. Therefore, the business of papuyu fish hatchery is claimed to be profitable and feasible. The marketing areas of papuyu fish seeds produced by the fish hatchery units in 4 districs in South Kalimantan Province covering South Kalimantan and Central Kalimantan directly from the hatchery centers to consumers (papuyu fish farmers).
Publisher
Agency for Marine and Fisheries Research and Development
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献