Abstract
Kecelakaan lalu – lintas adalah suatu peristiwa di jalan raya tidak terduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan kerugian harta benda. Untuk menciptakan suatu kondisi ketertiban dan kelancaran lalu lintas, Satlantas kota Surakarta menerapkan etilang. Respon pihak kepolisian sangat tinggi dalam mengatasi risiko kecelakaan. Kinerja penerapan e-tilang dinilai dengan menggunakan kuesioner google form yang berisi 17 pertanyaan dengan 400 responden yaitu para pelanggar e-tilang. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan studi untuk mengetahui kinerja penerapan etilang di persimpangan kota surakarta.Lingkup penelitian ini meliputi kinerja penerapan etilang berdasarkan pemahaman, pengetahuan, sosialisasi, dan sikap pengendara. Kemudian risiko – risiko kecelakaan lalu lintas meliputi faktor manusia, kendaraan, jalan dan lingkungan. Dari analisis data, rata – rata pelanggar e-tilang di dominasi laki – laki dan umur antara 20 – 30 tahunan dengan tingkat pendidikan yaitu SMA/SMK. Sebagian besar pelanggar sudah banyak yang mengetahui mengenai penerapan e-tilang di kota Surakarta namun sosialisasi dari pihak kepolisian masih sangat kurang sehingga banyak pelanggar yang belum mengetahui dan kebingungan mengenai tata – cara pembayaran denda e-tilang melalui bank. Faktor manusia dan kendaraan yang paling tinggi memicu risiko kecelakaan lalu – lintas seperti menerobos traffic light, tidak memakai helm, kendaraan tidak sesuai standar, dan melawan arus. Respon pihak kepolisian sangat tinggi dalam mengatasi risiko kecelakaan
Publisher
Universitas Sahid Surakarta
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献