Author:
Ibnu Muhammad,Rosanti Novi
Abstract
Sistem produksi dan perdagangan kopi di dunia telah berubah dalam dua dekade terakhir. Namun, jarang studi yang mengaitkan perubahan tersebut secara langsung dengan tren produksi dan perdagangan negara-negara penghasil kopi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memprediksi tren produksi dan perdagangan di sepuluh negara produsen kopi terbesar di dunia, dan (2) mengidentifikasi jalan (pathway) yang berpotensi meningkatkan keberlanjutan (sustainability) produksi dan perdagangan kopi Indonesia. Penelitian ini menggunakan data time series FAOSTAT (1993 - 2020) yang diproyeksikan 10 tahun (sampai 2030) dengan metode double exponential smoothing. Penelitian ini memprediksi bahwa produksi dan perdagangan kopi dunia akan semakin dinamis. Beberapa negara (seperti Guatemala, Brazil, dan Ethiopia) diprediksi akan memperluas areal kopinya dengan tingkat pertumbuhan yang cukup signifikan, sementara negara lain (seperti Vietnam dan Kolombia) diprediksi akan mengejar pertumbuhan yang tinggi dalam hal nilai ekspor biji kopi olahannya. Selain itu, beberapa negara (seperti Meksiko, Peru, dan Indonesia) diprediksi akan lebih fokus pada konsumsi domestik dalam negerinya. Dinamika tersebut memiliki implikasi pada produksi dan perdagangan kopi Indonesia. Namun, Indonesia secara makro memiliki modal institusional yang relatif baik, yaitu lingkungan pendukung untuk investasi (misalnya dalam hal ukuran pasar, ketersediaan infrastruktur, dan keterbukaan perdagangan) yang berpotensi mendukung keberlanjutan produksi dan perdagangan kopinya.
Publisher
National Research and Innovation Agency
Cited by
4 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献