Abstract
Abstrak
Gereja pada zaman ini mulai kehilangan esensi dan tujuan utamanya untuk memberitakan Injil. Salah satu faktor yang menyebabkan gereja kurang optimal dalam pemberitaan Injil adalah lemahnya kepemimpinan misi yang dimiliki. Kepemimpinan misi adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan menggerakan orang supaya terlibat aktif dalam misi Allah. Salah satu tokoh besar dalam kegerakan misi di dunia adalah Rasul Paulus. Oleh sebab itu, penilitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter kepemimpinan misi yang dilakukan oleh Paulus dan menghubungkan menjadi implikasi bagi pemimpin pada misi kini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah adanya 5 prinsip kepemimpinan misi Paulus yang dapat diimplikasikan bagi pemimpin masa kini, yaitu berdoa dan terlibat aktif dalam pengabaran Injil (Integritas). Lalu mendidik jemaat dan mencetak pemimpin lokal. Dan menentukan standar misionaris.serta mempersiapkan misionaris untuk diutus. Dan yang selanjutnya mendukung misionaris melalui doa, motivasi, dan pencarian solusi atas setiap persoalan. Lalu yang terakhir di atas semua strategi yang Paulus lakukan, Paulus selalu bergantung kepada Allah.
Abstract
The church today begins to lose its essence and main purpose to preach the gospel. One of the factors that causes the church to be less than optimal in preaching the gospel is the weakness of its mission leadership. Mission leadership is a person's ability to influence and move people to be actively involved in God's mission. One of the great figures in the missionary movement in the world was the Apostle Paul. Therefore, this study aims to determine the character of mission leadership carried out by Paul and link it to the implications for leaders on current missions. The research method used is a qualitative method with a literature study approach. The result of this research is that there are 5 principles of Paul's mission leadership that can be implicated for today's leaders, namely praying and being actively involved in preaching the gospel (Integrity). Then educate the congregation and produce local leaders. And setting missionary standards and preparing missionaries to be sent. And that further supports missionaries through prayer, motivation, and finding solutions to every problem. Then the last, above all the strategies that Paul did, Paul always depended on God
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献