Metode ceramah ialah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru di depan siswa dan di muka kelas, apalagi dengan karakter siswa yang selfcentered dan serba instan mempengaruhi disiplin belajar dan respon mereka selama pembelajaran. Siswa menjadi tidak aktif dan tujuan pembelajaran belum bisa tercapai dengan efektif. Maka dari itu, guru mengupayakan metode yang meningkatkan keaktifan pada siswa agar siswa dapat memahami pada pembelajarannya. Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan pada minat belajar siswa dapat menggunakan metode ceramah sudah dirasa efektif, dilihat dari pengertian kata minat merupakan kemauan atau keinginan diri melakukan sesuatu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deksriptif, artikel ini bertujuan untuk mengkaji tentang penggunaan metode ceramah interaktif sebagai upaya untuk meningkatkan keaktifan siswa. Pemaparan metode ceramah interaktif dapat memberikan gambaran tentang bagaimana tahap-tahap dalam metode ini dan interaksi yang terjadi didalamnya dapat memenuhi indikator keaktifan belajar berupa semangat mengikuti pembelajaran, berani bertanya, berani menjawab pertanyaan, dan berani mempresentasikan hasil belajar siswa di depan kelas melalui interaksi yang ada. Penggunaan metode ceramah interaktif efektif digunakan sebagai alternatif solusi untuk masalah keaktifan siswa dan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.