Abstract
Sampah merupakan permasalahan penting yang dapat merusak keseimbangan ekosistem lingkungan. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos dan eco-enzyme. Eco-enzyme merupakan hasil proses fermentasi sisa buah dan sayur dengan tambahan substrat gula merah atau molase yang berupa cairan yang mudah digunakan dan memiliki banyak manfaat. Eco-enzyme dapat digunakan untuk desinfektan dan hand sanitizer. Masyarakat di Prawirodirjan, Gondomanan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dengan adanya tempat yang bernama Bank Sampah Kusuma Pertiwi yang digunakan untuk mengumpulkan sisa-sisa sampah rumah tangga, salah satunya sampah organik sisa buah dan sayur, tetapi sampah organik sisa buah buah dan sayur yang terkumpul dari nasabah-nasabah Bank Sampah Kusuma Pertiwi menumpuk begitu saja. Permasalahan yang terjadi di Bank Sampah Kusuma Pertiwi adalah belum memiliki wawasan dan pengetahuan mengenai pemanfaatan sampah organik sisa buah dan sayur menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis, yaitu eco-enzyme. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman dalam pembuatan produk eco-enzyme dari sampah organik sisa kulit buah dan sayur dan mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah organik. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa 100% peserta merasa puas dengan pelatihan pembuatan eco-enzyme, 79% peserta menyatakan kegiatan pembuatan eco-enzyme sangat bermanfaat, dan 74% peserta menyatakan pelatihan pembuatan eco-enzyme sesuai dengan kebutuhan Bank Sampah Kusuma Pertiwi. Selain itu, seluruh peserta menjadi paham akan proses pembuatan eco-enzyme dari limbah sampah organik dan mengurangi limbah kulit buah dengan mudah.
Reference16 articles.
1. Alkadri, S. P. A., & Asmara, K. D. (2020). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Hand sanitizer dan Desinfektan Pada Masyarakat Dusun Margo Sari Desa Rasau Jaya Tiga Dalam Upaya Mewujudkan Desa Mandiri Tangguh Covid-19 Berbasis Eco-Community. Jurnal Buletin Al-Ribaath, 17(2), 98–103. https://doi.org/10.29406/br.v17i2.2387
2. Azra, L. A., Aprilina, V., & Qintharah, Y. N. (2022). Pemilihan Dan Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Ditinjau Dari Segi Nilai Ekonomis. Kreativasi : Journal of Community Empowerment, 1(2), 134–144. https://doi.org/10.33369/kreativasi.v1i2.23803
3. Gischa, S. (2021). Usaha Masyarakat Untuk Menjaga dan Memelihara Sumber Daya Alam. Kompas; Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/15/155042869/usaha-masyarakat-untuk-menjaga-dan-memelihara-sumber-daya-alam
4. Harahap, R. G., Nurmawati, N., Dianiswara, A., & Putri, D. L. (2021). Pelatihan pembuatan eco-enzyme sebagai alternatif desinfektan alami di masa pandemi covid-19 bagi warga km. 15 Kelurahan Karang Joang. SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 67–73. http://ojs.ummetro.ac.id/index.php/sinarsangsurya/article/view/1505
5. Junaidi, R. J., Zaini, M., Ramadhan, R., Hasan, M., Ranti, B. Y. Z. B., Firmansyah, M. W., Umayasari, S., Sulistyo, A., Aprilia, R. D., & Hardiansyah, F. (2021). Pembuatan Eco-Enzyme sebagai Solusi Pengolahan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2(2), 118–123. https://doi.org/10.33474/jp2m.v2i2.10760
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献