Abstract
Abstract. The purpose of this article is to offer an adaptive attitude as a response to the reality of the diversity of religious life in Indonesia. Religious diversity in Indonesia, on the one hand, requires an attitude of acceptance towards the existence of other religions, but on the other hand, religious truth must also be maintained so as not to fall into an attitude of relativizing the truth. The method used in this study is a literature study method by examining several inclusive teachings from the Bible and the concept of adaptive attitudes. The results of this research showed that the adaptive attitude is a relevant attitude to be developed amidst religious pluralism in Indonesia, because it offers a religious attitude that is able to adapt to the context, but at the same time still maintains religious traditions.Abstrak. Tujuan tulisan ini adalah untuk menawarkan sikap adaptif sebagai suatu respons atas realitas keanekaragaman kehidupan beragama di Indonesia. Keanekaragaman agama di Indonesia, di satu sisi menuntut adanya sikap penerimaan terhadap keberadaan agama lainnya, namun di sisi lainnya, kebenaran agama juga harus dipertahankan agar tidak jatuh pada sikap merelatifkan kebenaran. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode studi literatur dengan memeriksa beberapa ajaran yang bernada inklusif dari Alkitab dan konsep sikap adaptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap adaptif adalah sikap yang relevan untuk dikembangkan di tengah-tengah kemajemukan agama di Indonesia, karena menawarkan sikap keberagamaan yang mampu menyesuaikan diri dengan konteks, namun sekaligus tetap mempertahankan tradisi keberagamaan tersebut.
Publisher
Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta
Reference12 articles.
1. Chalmers, Matthew. "Rethinking Luke 10: The Parable of the Good Samaritan Israelite." Journal of Biblical Literature 139, no. 3 (September 1, 2020): 543-66. https://doi.org/10.15699/JBL.1393.2020.6.
2. Departemen Agama RI. Kompilasi Peraturan Perundang-Undangan Kerukunan Hidup Umat Beragama. Jakarta: Balitbang, 2007.
3. Hosan, Hosan, Sonika Sonika, Rida Jelita, Irawati Irawati, and Suryati Suryati. "Penguatan Moderasi Beragama: Indonesia Harmonis Dunia Satu Keluarga." JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah 8, no. 4 (August 31, 2023): 5469-76. https://doi.org/10.24815/JIMPS.V8I4.27709.
4. Hutapea, Rinto Hasiholan, and Iswanto iswanto. "Potret Pluralisme Agama Dalam Masyarakat Di Kota Kupang." Dialog 43, no. 1 (June 29, 2020): 99-108. https://doi.org/10.47655/DIALOG.V43I1.363.
5. Lestari, Julita. "Pluralisme Agama Di Indonesia: Tantangan Dan Peluang Bagi Keutuhan Bangsa." Al-Adyan: Journal of Religious Studies 1, no. 1 (August 6, 2020): 29-38. https://doi.org/10.15548/AL-ADYAN.V1I1.1714.