Studi Kausalitas antara Polusi Udara dan Kejadian Penyakit Saluran Pernapasan pada Penduduk Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan kausal antara polusi udara dan kejadian penyakit saluran pernapasan pada penduduk Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Kota Bogor merupakan kota yang padat penduduk dengan tingkat polusi udara yang signifikan akibat aktivitas industri, transportasi, dan pola hidup masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode analisis kausalitas untuk mengidentifikasi hubungan antara polusi udara dan penyakit saluran pernapasan. Data tentang konsentrasi polutan udara (partikulat PM2.5, SO2, NO2) dan jumlah kasus penyakit saluran pernapasan diambil dari sumber-sumber yang tersedia, seperti Badan Lingkungan Hidup Kota Bogor dan pusat kesehatan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan kausal yang signifikan antara polusi udara dan kejadian penyakit saluran pernapasan. Konsentrasi partikulat PM2.5, SO2, dan NO2 memiliki dampak yang merugikan terhadap kesehatan penduduk. Penelitian ini juga menyoroti perbedaan efek polusi udara terhadap berbagai kelompok penduduk, seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan yang sudah melemah. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang risiko kesehatan yang dihadapi oleh penduduk Kota Bogor akibat polusi udara. Dalam rangka meningkatkan kualitas udara dan mengurangi dampak buruknya terhadap kesehatan, penelitian ini menyarankan perlunya langkah-langkah kebijakan yang efektif. Langkah-langkah tersebut meliputi peningkatan kontrol emisi industri dan kendaraan, peningkatan kesadaran masyarakat tentang dampak polusi udara, dan peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan penyakit saluran pernapasan. Penelitian ini menegaskan adanya hubungan kausal antara polusi udara dan kejadian penyakit saluran pernapasan pada penduduk Kota Bogor. Temuan ini memberikan dasar yang kuat untuk mengambil tindakan preventif dan intervensi yang lebih efektif dalam menangani masalah polusi udara dan kesehatan masyarakat di wilayah perkotaan.