1. Afrialdy, M. R., Suripto, & Supriyanto. (2020). Analysis of bank soundness by using the risk profile, good corporate governance, earning and capital methods for registered banks on the Indonesia Stock Exchange for the 2014-2016 period. Jurnal Kompetitif Bisnis, 1(2), 104–111. https://doi.org/10.0120/kompetitif%20bisnis.v1i2.74
2. Ahmad, F. R. (2020). Analisis kritis atas rendahnya pembiayaan berbasis bagi hasil pada BMT di Jepara. Tawazun: Journal of Sharia Economic Law, 3(2), 141-154. https://doi.org/10.21043/tawazun.v3i2.8418
3. Andraeny, D. (2011)., 1–25. Analisis pengaruh dana pihak ketiga, tingkat bagi hasil, dan non perfoming financing terhadap volume pembiayaan berbasis bagi hasil pada perbankan syariah di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XIV Aceh, 21-22 Juli 2011. http://lib.ibs.ac.id/materi/Prosiding/SNA%20XIV-Aceh/makalah/047.pdf
4. Angraini, D., & Sumantri, I., I. (2019). Pengaruh non perfoming financing, tingkat bagi hasil, modal sendiri dan dana pihak ketiga terhadap pembiayaan bagi hasil pada perbankan syariah. EkoPreneur, 1(1), 1–12. http://dx.doi.org/10.32493/ekop.v1i1.3667
5. Arnan, S. G., & Kurniawasih, I. (2014). Pengaruh jumlah dana pihak ketiga dan tingkat non performing financing terhadap pembiyaan mudharabah pada bank umum syariah di Indonesia. Proceedings SNEB, 1–6. http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_710792338599.pdf