Abstract
Data epidemiologi infeksi Helicobacter pylori (H. pylori) terus berubah dalam beberapa dekade terakhir. Indonesia dilaporkan memiliki prevalensi infeksi H. pylori yang rendah dibandingkan dengan negara lain di Asia. Beberapa penelitian di Indonesia melaporkan bahwa sanitasi yang buruk, usia, agama, etnis merupakan faktor risiko untuk infeksi H. pylori. Dibandingkan dengan tes diagnostik lainnya, tes urine merupakan tes yang dapat diandalkan untuk mendeteksi H. pylori di Indonesia karena tes tersebut bersifat non-invasif dengan harga yang cukup terjangkau dan memiliki akurasi yang tinggi. Meskipun banyak penelitian telah dilakukan mengenai prevalensi infeksi H. pylori pada beberapa etnis di Indonesia, peneliti masih memiliki beberapa pertanyaan yang belum terjawab mengenai infeksi H. pylori di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan untuk membangun pusat penelitian H. pylori yang menyediakan fasilitas untuk kultur, evaluasi resistensi antibiotik, dan memperoleh informasi genotipe yang dapat menjelaskan perbedaan dalam infeksi H. pylori di antara berbagai etnis di Indonesia
The epidemiology of Helicobacter pylori (H. pylori) has been changing over the past decades. Indonesia was reported have a low prevalence of H. pylori infection compared to other countries in Asia. Some studies in Indonesia have evaluated that poor sanitation, age, religion, ethnicity are the risk factors for H. pylori infection. Compared to other diagnostic tests, the urine test will be reliable for the detection of H. pylori in Indonesia because it is non-invasive and low cost with high accuracy. Although we have already performed studies on the prevalence of H. pylori infection in several ethnics, we still have some questions that remain unclear regarding H. pylori infection in Indonesia. Therefore, we have a need to build a H. pylori center that provide facilities for culturing, evaluating antibiotic resistance, and obtaining the genotype information that may explain the differences in H. pylori infection among ethnic groups in Indonesia.
Publisher
Faculty of Medicine, Universitas Indonesia
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献