Author:
Fortuna Dewi,Sovia Eli,Rahmi Silvi Leila
Abstract
Sterilisasi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit bertujuan untuk menonaktifkan enzim lipase, melunakkan daging buah dan melepaskan buah dari tandannya yang merupakan salah satu proses penting yang mempengaruhi kualitas minyak. Pabrik kelapa sawit umumnya membutuhkan air sekitar 410-455 ton untuk menghasilkan uap steam pada proses sterilisasi menggunakan bejana rebusan dan menghasilkan limbah cair sebanyak 36 ton. Salah satu cara untuk mengurangi limbah cair adalah pengembangan penggunaan gelombang mikro. Penelitian penggunaan microwave pada sterilisasi buah sawit akan menjadi dasar untuk pengembangan desain microwave yang sesuai bagi industri CPO dengan kapasitas ratusan atau ribuan ton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu sterilisasi dengan microwave oven terhadap karakteristik buah kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 7 taraf perlakuan dan 4 kali ulangan sehingga diperoleh 28 satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah sterilisasi menggunakan bejana rebusan (T0) dan lama sterilisasi buah kelapa sawit menggunakan microwave oven yaitu 3,5,7,9,11 dan 13 menit dan hasilnya dianalisis menggunakan SPSS pada tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sterilisasi buah kelapa sawit menggunakan bejana rebusan dan microwave oven berpengaruh nyata terhadap suhu sterilisasi, kadar air, rendemen, Asam Lemak Bebas, Deterioration of Bleachability Index (DOBI) dan karoten. Perlakuan terbaik terdapat pada sterilisasi buah kelapa sawit menggunakan microwave oven selama 7 menit dengan parameter suhu sterilisasi 94,06ºC, kadar air 0,55%, rendemen 17,81%, Asam Lemak Bebas 0,51%, Deterioration of Bleachability Index 3,88nm dan karoten 675,52ppm.
Reference56 articles.
1. Ab Hadi, A. Bin, Wahab Mohammad, D. I. A., & Sobri Takriff, I. M. (2016). Determination of Optimum Sterilization Condition Based on Calculated Heat Transfer Rate for Palm Oil Mill Process. ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences, 11(13), 8475–8480.
2. Basheer, S., Mogi, K. ‐i, & Nakajima, M. (1995). Surfactant‐Modified Lipase for the Catalysis of the Interesterification of Triglycerides and Fatty Acids. Biotechnology and Bioengineering, 45(3), 187–195. https://doi.org/10.1002/bit.260450302
3. Bonnie, T., & Choo, Y. (1999). Oxidation and Thermal Degradation of Carotenoids. Journal of Oil Palm Research, II(1), 62–78.
4. BPS. (2023). Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2022. Badan Pusat Statistik.
5. Carta, G., Gainer, J. L., & Benton, A. H. (1991). Enzymatic Synthesis of Esters Using an Immobilized Lipase. Biotechnology and Bioengineering, 37(11), 1004–1009. https://doi.org/10.1002/bit.260371104