Author:
Ridhowati Sherly,Septrina Lita
Abstract
Kornet ikan lele merupakan salah satu diversifikasi produk curing. Penambahan garam yang berbeda melalui proses curing dapat memengaruhi sifat kimia dan fisik kornet ikan lele. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi penambahan terbaik penambahan garam pada kornet ikan lele berdasarkan parameter warna, hardness, aw, dan profil protein. Kornet ikan lele diproses melalui teknologi curing dengan penambahan garam, yaitu 0; 0,75; 1,5; dan 2 g. Parameter yang diamati meliputi uji warna (lightness (L), redness/greeness (a), dan yellowness/blueness (b)), hardness, aw, dan profil protein menggunakan Sodium Dodecyl Sulfate-Polyacrilamide Gel Electrophoresis (SDS PAGE). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan garam yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap nilai L (49,70-53,06), tetapi berpengaruh nyata terhadap nilai a (12,23-26,60) dan b (7,54–12,29), hardness (56,41-102,53 gf), serta aktivitas aw (0,74-0,82). Profil protein kornet ikan lele terdiri atas protein miofibril, kolagen, sarkoplasma, mioglobin, dan protease. Perlakuan penambahan garam 2 g merupakan perlakuan terbaik dengan nilai L (49,70), a (26,60), b (7,54), hardness (102,53 gf), dan aw (0,74).
Publisher
Indonesian Society Fisheries Product Processing