Author:
Dilla Asyffa Nauma,Candraningrum Diah Ayu
Abstract
Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) merupakan gerakan komunitas independen yang berkenaan dengan literasi dan edukasi masyarakat mengenai hoaks. Komunitas Mafindo didirikan untuk meminimalisasi penyebaran berita bohong (hoaks) pada media sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari komunikasi persuasif dalam kampanye gerakan anti hoaks pada kegiatan pelatihan literasi digital “Tanpa Hoaks, Kita Rukun Berdemokrasi” yang dilakukan komunitas Mafindo dalam konteks pergerakan masyarakat terhadap hoaks. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Kampanye, Teori Komunikasi Persuasif dan Teori Tahapan Perubahan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kampanye Gerakan Anti Hoaks yang dilakukan Komunitas Mafindo memiliki konsep edukasi dan sosialisasi yang dikemas dalam dua bentuk yakni online melalui media sosial dan offline melalui pelatihan literasi digital. Komunikasi persuasif yang diterapkan memenuhi unsur Claim Warrant dan Data serta Teknik Persuasif yang dilakukan yaitu dengan penerapan Teknik Asosiasi, merupakan penyajian pesan yang ditampilkan secara menarik sehingga membentuk perhatian publik.
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献