Author:
Dewi Annisa Dianesti,Purwandari Eny
Abstract
Pembinaan Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) dilakukan untuk menjaga hak untuk mendapatkan kesejahteraan psikologis. Tujuan penelitian yang diangkat adalah untuk menganalisis hubungan antara keharmonisan keluarga, integrasi sosial, lokus kendali, dan kesejahteraan psikologis ABH di Lembaga Permasyarakatan Khusus Anak (LPKA). Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Sampel dipilih melalui teknik klaster acak dengan kriteria yakni ABH yang memiliki kemampuan membaca dan yang ditempatkan di LPKA Kelas I Tangerang, LPKA Kelas IA Kutoarjo, LPKA Kelas II Yogyakarta, LPKA Kelas II Jakarta, LPKA Kelas I Blitar, dan LPKA Kelas II Bandung. Responden penelitian sebanyak 260 ABH. Pengambilan data dilakukan menggunakan skala keharmonisan keluarga, integrasi sosial, lokus kendali, dan skala kesejahteraan psikologis. Data dianalisis menggunakan Moderate Regression Analysis (MRA). Hasil analisis data penelitian membuktikan semakin tinggi tingkat keharmonisan keluarga, semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis ABH. Selain itu, semakin tinggi tingkat integrasi sosial ABH, semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis ABH. Akan tetapi, lokus kendali tidak memperkuat hubungan antara keharmonisan keluarga dan kesejahteraan psikologis, serta antara integrasi sosial dan kesejahteraan psikologis ABH. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai pijakan petugas kemasyarakatan dalam proses pembinaan ABH sesuai dengan tingkat kesejahteraan psikologis dengan mempertimbangkan tingkat keharmonisan keluarga serta integrasi sosial ABH.
Publisher
Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen
Reference62 articles.
1. Abidin, F. A., Koesma, R. E., Joefiani, P., & Siregar, J. R. (2020). Pengembangan alat ukur kesejahteraan psikologis remaja usia 12-15 tahun. Jurnal Sains dan Profesi, 4(1), 1–11. https://doi.org/10.24198/jpsp.v4i1.24840
2. Aiken, L. R. (1985). Three coefficients for analyzing the reliability and validity of ratings. Educational and Psychological Measurement, 45(1), 131–142. https://doi.org/10.1177/0013164485451012
3. Aminatuzzahra’. (2014). Persepsi pengaruh pengetahuan keuangan, sikap keuangan, sosial demografi terhadap perilaku keuangan dalam pengambilan keputusan investasi individu. Journal Financial Behaviour, 1–27. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jbs/article/view/14377/10971
4. Andleeb, S. N., Ahsan, S., & Zaheer, S. (2020). Moderating 1. Pakistan Armed Forces Medical Journal, 70(6), 1728–1733. https://www.pafmj.org/PAFMJ/article/view/5870/3052
5. Appel-Meulenbroek, R., & Danivska, V. (2021). A handbook of theories on designing alignment between people and the office environment. Routledge.