PROLIFERATION OF OIL PALM (Elaeis guineensis Jacq.) EMBRYOGENIC CALLUS WITH REPEATED SUBCULTURES IN LIQUID MEDIUM

Author:

Karyanti Karyanti,Tajuddin Teuku,Khairiyah Hayat,Sukarnih Tati,Rahmadara Gemilang,Hanifah Nurul Fitri,Rudiyana Yayan,Kitagawa Sayuri,Mira Farida Rosana,Saga Hirohisa

Abstract

The availability of high-quality seeds is now a necessity. This is due to a government program to replace oil palm trees in smallholder plantations with high quality seeds. An efficient protocol to produce a large number of embryos is needed. To increase the number of embryogenic callus production, the callus proliferation experiment was carried out through suspension culture. This study aimed to examine the proliferation ability of embryogenic callus from three different oil palm clones, in several repeated subcultures. Liquid MS media added with 1 ppm 2.4-D and 0.1 ppm NAA were used. Embryogenic callus was weighed by 0.1 - 0.2 g, transferred into the liquid media, shaking at 60-80 rpm and 27 ºC for 8 weeks without light. Continues subcultures were repeated up to 7 times. The results showed that the growth rate of embryogenic callus increased in the third and fourth subcultures and then decreased in subsequent subcultures. It also revealed that the entire embryogenic callus from the first subculture up to seventh subculture still has the ability to regenerate into new plants. These results indicate that oil palm embryogenic callus can be proliferated by suspension culture with a limit up to the fourth subculture. Ketersediaan benih kelapa sawit berkualitas saat ini merupakan kebutuhan karena adanya program pemerintah untuk menggantikan tanaman sawit di kebun-kebun petani. Salah satu cara vegetatif yang dapat dilakukan adalah meningkatkan jumlah kalus embriogenik yang dihasilkan melalui pengembangan kultur suspensi. Penelitian ini bertujuan mengkaji kemampuan proliferasi kalus embriogenik dari tiga klon kelapa sawit, pada beberapa kali subkultur yang berulang. Media cair MS dengan penambahan 1 ppm 2,4-D dan 0,1 ppm NAA digunakan untuk memperbanyak 0,1–0,2 g kalus embriogenik, dikocok pada 60-80 rpm dan suhu 27 ºC tanpa cahaya selama 8 minggu. Subkultur berulang dilakukan hingga 7 kali. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kemampuan proliferasi kalus dipengaruhi oleh genotip tanaman induk. Rata-rata kalus embriogenik dapat meningkat pada subkultur ke-3 dan ke-4 dan semakin menurun pada subkultur selanjutnya. Kalus embriogenik hasil proliferasi subkultur pertama hingga ke-7 dapat tumbuh menjadi calon tanaman baru. Hasil ini menunjukkan bahwa kalus embriogenik kelapa sawit dapat diperbanyak dengan kultur suspensi pada batas sampai subkultur ke-4.

Publisher

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Cited by 2 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3