Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sains

Author:

Arif Rifda Mardian

Abstract

Krisis multidimensi yang telah melanda bangsa Indonesia yang kemudian “diobati” dengan reformasi, ternyata diikuti pula oleh beberapa penyimpangan yang bersifat kontraproduktif, yakni krisis etika dan moralitas yang semakin akut. Pendidik yang handal, profesional dan berdaya saing tinggi, serta memiliki karakter yang kuat dan cerdas merupakan modal dasar  dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas yang mampu mencetak sumberdaya manusia yang berkarakter, cerdas dan bermoral tinggi. Karakter yang dapat diterapkan melalui pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS) adalah objektif (objectivity), teliti (accuracy), tepat (precisión), mencari kebenaran (pursuit of truth), pemecahan masalah (problem solving), keselamatan dan resiko (protect human file: safety and risk), manusiawi (regard human significance), kejujuran intelektual (intelectual honesty), kejujuran akademik (academic honesty), berani (courage), rendah hati (humility), pengambilan keputusan (decisión-making), kesediaan menunda keputusan (willingness to suspend judgment), inkuiri sains (scientific inquirí: being fair and just), bertanya tentang semua hal (questioning of all thing), memverifikasi (demand for verification), menjunjung tinggi logika (respect fo logic), integritas (integrity), tekun/gigih (diligence), ulet (persistence), ingin tahu (curiosity), berpikiran terbuka (open-mindedness), evaluasi alternatif secara kritis (critical evaluation of alternatives) dan imaginasi (imagination). Belum maksimalnya pendidikan karakter yang dilaksanakan selama ini karena masih menggunakan cara berikut:  1) pendidikan karakter tidak dirancang dalam pembelajaran. 2) pendidikan karakter hanya masuk pada kegiatan ekstra. 3) dan pendidikan karakter menjadi pelajaran tersendiri. Beberapa pendekatan ideal yang dapat dilakukan terkait dengan pendidikan karakter adalah: 1) pendekatan holistik, 2) membangun sebuah ”Komunitas Peduli”, 3) mengajarkan  nilai-nilai melalui kurikulum, 4) diskusi kelas, 5) dan layanan belajar (learning service). Melalui pembelajaran dengan metode praktikum di samping melatihkan kecakapan intelektual dan keterampilan siswa (berpikir ilmiah dan proses ilmiah) dapat dilatihkan pula sikap ilmiah yang komponen-komponennya meliputi: ketelitian, kejujuran, tanggung jawab, kebersamaan, etika, dll yang akan membentuk karakter siswa jika pembiasaan tersebut telah melekat pada diri siswa. Pendidikan karakter yang merupakan tanggung jawab bersama perlu dilakukan melalui strategi pengembangan secara mikro bagi dunia pendidikan (sekolah), namun juga perlu dilakukan melalui strategi dalam konteks makro (nasional), agar pendidikan karakter menjadi habitual bukan sekedar wacana

Publisher

STKIP PGRI Banjarmasin

Cited by 8 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3