Kerentanan Nafkah Rumahtangga Nelayan dalam Tekanan Variabilitas Iklim: Studi Kasus Desa Dendun, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau

Author:

Gustika Winda1ORCID,Dharmawan Arya Hadi2,Abdulkadir-sunito Melani Abdulkadir-sunito2

Affiliation:

1. Program Studi Sosiologi Pedesaan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Jl. Raya Dramaga, Babakan, Bogor, Indonesia 16680, Indonesia

2. Department of Communication Science and Community Development, Faculty of Human Ecology, IPB University, Indonesia

Abstract

ABSTRAKNelayan sangat bergantung pada sumberdaya laut sebagai sumber penghidupan. Faktor iklim dan perubahan cuaca sangat menentukan distribusi dan keberadaan ikan, yang selanjutnya menentukan jumlah tangkapan ikan atau pendapatan nelayan. Perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi serta variabilitas iklim, menimbulkan tekanan yang penting pada kemampuan nelayan kecil untuk melaut. Faktor iklim mengendala kemampuan menangkap ikan dan pendapatan nelayan. Artikel ini mengkaji seberapa rentan penghidupan nelayan kecil dan nelayan besar terdampak oleh tekanan variabilitas iklim dan perubahan cuaca. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sejauh mana kerentanan rumahtangga nelayan dan upaya strategi nafkah yang dilakukan oleh rumahtangga nelayan. Studi kasus dilakukan di Desa Dendun, Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau Indonesia. Studi ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang didukung oleh pendekatan kualitatif. Sebanyak 40 rumahtangga nelayan kecil dan lima rumahtangga nelayan besar (pukat) diambil sebagai responden dalam sebuah survei. Kuesioner digunakan sebagai instrumen penelitian dengan kombinasi wawancara mendalam untuk mendapatkan data kualitatif. Studi ini menemukan fakta bahwa rumahtangga nelayan kecil lebih memiliki kerentanan nafkah yang mengkhawatirkan, utamanya bila dibandingkan dengan kerentanan nafkah rumahtangga nelayan besar. Peningkatan cuaca ekstrem, gelombang yang kuat mengancam keseluruhan sistem nafkah rumahtangga nelayan kecil. Hasil perhitungan Livelihood Vulnerability Index (LVI) menunjukkan nilai kerentanan rumahtangga nelayan kecil adalah 0,329 sementara nelayan besar adalah 0,145. Studi juga mengungkap bahwa nelayan kecil, sekalipun demikian memiliki strategi nafkah untuk tetap bertahan hidup di bawah tekanan cuaca ekstrem dan variabilitas iklim.ABSTRACTFishermen are very dependent on marine resources as a source of livelihood. Climatic factors and weather changes greatly determine the distribution and presence of fish, which in turn determines the number of fish catches or fishermen's income. Unpredictability of weather changes and climate variability put significant pressure on the ability of small fishermen to go to sea. Climatic factors constrain the ability to catch fish and fishermen's income. This article examines how vulnerable the livelihoods of small and large fishermen are affected by the pressures of climate variability and weather changes. The purpose of this study is to analyze the extent of the vulnerability of fishing households and the livelihood strategy efforts carried out by fishing households. The case study was conducted in Dendun Village, Bintan Regency, Riau Islands Province, Indonesia. This study uses quantitative research methods supported by a qualitative approach. A total of 40 small fishing households and five large fishing households (pukat) were taken as respondents in a survey. Questionnaires were used as research instruments with a combination of in-depth interviews to obtain qualitative data. This study found the fact that small fishing households have a worrying livelihood vulnerability, especially when compared to the livelihood vulnerability of large fishermen households. Increasing extreme weather, strong waves threaten the entire livelihood system of small fishermen's households. The results of the Livelihood Vulnerability Index (LVI) calculation show that the vulnerability value of small fishermen's households is 0.329 while that of large fishermen is 0.145. The study also revealed that small fishermen, however, have livelihood strategies to survive under the stress of extreme weather and climate.

Publisher

Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)

Subject

General Earth and Planetary Sciences,General Engineering,General Environmental Science

Reference21 articles.

Cited by 1 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3