Affiliation:
1. Study Program of Ecotourism, College of Vocational Studies, IPB University, Indonesia
2. Department of Forest Resources Conservation and Ecotourism, Faculty of Forestry and Enviromental, IPB University, Indonesia
Abstract
Birdwatching merupakan wisata pengamatan burung di alam bebas. Penelitian aspek penawaran telah banyak dilakukan, namun penelitian aspek permintaan masih sangat terbatas termasuk nilai willingness to pay (WTP). Penelitian bertujuan untuk menganalisis nilai WTP birdwatcher di Indonesia. Penelitian dilakukan pada Februari sampai Mei 2020 menggunakan kuesioner tertutup secara online dengan responden dari seluruh Indonesia. Nilai WTP dihitung dengan travel cost method (TCM) dari 1.062 responden yang mengisi kuesioner lengkap. Nilai rerata nilai WTP untuk setiap aspek adalah Rp 2.577.872,00 (aspek peralatan), Rp 1.482.257,00 (aspek perlengkapan khusus), Rp 1.772.410,00 (aspek transportasi), Rp 868.738,00 (aspek penginapan), Rp 918.832,00 (aspek makan dan minum), serta Rp 622.881,00 (aspek pemanduan). Proporsi nilai WTP paling tinggi adalah aspek perlengkapan (31%), sementara paling rendah adalah aspek biaya pemandu (8%). Nilai WTP meningkat seiring jarak lokasi tujuan birdwatching dari domisili. Semakin jauh tujuan maka nilai WTP juga semakin tinggi. Nilai WTP paling rendah adalah tujuan lingkungan rumah sebesar Rp 2.114.286,00 dan nilai paling tinggi adalah tujuan luar negeri sebesar Rp 23.583.333,00. Nilai total WTP untuk setiap individu birdwatcher adalah sebesar Rp 8.243.690,00.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)