Kemiskinan dan ketimpangan selalu menjadi masalah di setiap negara sedangberkembang, bahkan di negara maju pun juga. Di Indonesia tingginya jumlah penduduk miskindipengaruhi oleh berbagai macam factor, diantaranya adanya ketimpangan dalampendistribusian pendapatan antar satu provinsi dengan provinsi lainnya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar seberapa besar tingkatkemiskinan dan ketimpangan distribusi pendapatan yang terjadi di Sumatera Utara tahun 2016-2020. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Jenisdata yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik ProvinsiSumatera Utara dari tahun 2016 hingga tahun 2020.Setelah dilakukan analisis dapat diperoleh hasil bahwa ketimpangan distribusipendapatan Provinsi Sumatera Utara yang dilihat dari Gini Ratio selama lima tahunpengamatan rata-rata koefisien berada di atas angka 0,310 yang artinya ketimpangan diProvinsi Sumatera Utara masih tergolong rendah (0 < GR < 0,4) karenanya pembangunanekonomi dan distribusi pendapatan di Provinsi Sumatera Utara relatif merata, dan nilai GiniRatio tertinggi selama tahun pengamatan terjadi di September 2017.