Abstract
Berpikir kritis merupakan salah satu tujuan penting dalam pendidikan untuk menghadapi pembelajaran kimia abad ke-21 namun pada umumnya kemampuan tersebut masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan setiap soal two-tier berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis kimia dan level akademik mahasiswa. Metode penelitiannya deskriptif kualitatif pada 31 mahasiswa semester 2 tahun ajaran 2018/2019 Program Studi Pendidikan Kimia. Subjek dibagi atas tiga kelompok yaitu level kemampuan tinggi (14 orang), sedang (10 orang), dan rendah (7 orang). Instrumen yang digunakan berupa tes soal two-tier. Pengolahan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi (mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa baik secara keseluruhan maupun berdasarkan level kemampuan kimia (tinggi, sedang, rendah) sudah memiliki kemampuan menjelaskan suatu konsep kimia (grafik titrasi) namun masih rendah dalam mambandingkan kekuatan asam basa berdasarkan ikatan O-H dan keelektronegatifan. Sehingga kemampuan berpikir kritis kimia yang dimiliki mahasiswa mampu mendorong dalam memahami konsep-konsep dasar kimia lebih mendalam agar dapat memberikan pemahaman pada tingkat makroskopis maupun mikroskopis.
Publisher
Universitas Negeri Gorontalo - Fakultas Matematika dan IPA
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献