Abstract
Upaya penanggulangan risiko bahaya industri harus dikendalikan sebaik mungkin. Keselamatan harus dikelola dalam sistem manajemen yang disebut sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3). Data dari P2K3 sebuah industri pengolahan minyak kelapa sawit di Asahan menunjukkan bahwa pada tahun 2016-2018 menunjukkan kasus terbanyak yang terjadi adalah semburan dari katup uap. Penelitian ini menganalisis penerapan SMK3 dalam pengendalian kecelakaan kerja pada steam valve pada industri pengolahan minyak sawit. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan desain studi cross-sectional dengan data retrospektif selama 3 tahun (tahun 2016-2018). Sampel diambil dari seluruh jumlah populasi (sampling jenuh) berjumlah 48 orang yang terdiri dari 1 orang manajer, 29 orang pekerja di bagian instalasi katup uap, dan 18 orang pengurus Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3). Data primer diperoleh dengan observasi lapangan dan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner berdasarkan Permenaker No. 05/Men/969 yang berisi pertanyaan tentang penerapan SMK3. Data sekunder diperoleh dari dokumentasi struktur organisasi, laporan kecelakaan selama 2016-2018, catatan medis tenaga kerja, dan data-data tingkat pendidikan tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada satupun bidang penerapan dalam sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) yang terlaksana dengan baik sesuai Permenaker No. 05/Men/96. Hal ini disebabkan karena tim P2K3 belum bekerja dengan optimal dalam mencegah kecelakaan kerja khususnya pada katup uap di industri tersebut. Perusahaan perlu membuat suatu program pencegahan kecelakaan kerja pada katup uap meliputi pengendalian secara administratif, penyuluhan, dan pendidikan teknis secara berkala.
Publisher
Universitas Prima Indonesia
Cited by
3 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献