Author:
Anggraini Dyah,Tulus Setyobudi Sadiah
Abstract
Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Sidogiri Pasuruan menjadi wadah bagi para santri untuk mengembangkan potensi dalam dunia bisnis. PT. Sidogiri Mandiri Utama sebagai salah satu badan usaha milik Kopontren Sidogiri yang perlu diperkokoh dengan adanya diversifikasi melalui pendirian industri pengemasan minyak goreng sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proyeksi kelayakan industri pengemasan minyak goreng sawit. Analisa kuantitatif penelitian ini menggunakan variabel terukur yakni RC Ratio dengan data yang diperoleh melalui survey dan data yang sudah tersedia dari berbagai sumber. RC Ratio diasumsikan mampu memproyeksikan suatu industri layak untuk dioperasikan lebih lanjut. Analisis kuantitatif sebagai teknik yang memanfaatkan hasil wawancara dan data di lapangan, diperlukan keilmuan decision-making dalam memilih metode yang akan diterapkan. Pelaksanaan metode digunakan RC Ratio dengan ketersediaan data total penerimaan dan total biaya dala suatu bisnis usaha. Pada penelitian ini dapat diketahui pendapatan usaha pengemasan minyak goreng sawit yang dilakukan PT. Sidogiri Mandiri Utama dalam satu periode (1 bulan) sebesar Rp. 574.800.000. Usaha pengemasan minyak goreng sawit yang dilakukan oleh PT. Sidogiri Mandiri Utama adalah layak secara finansial, dengan nilai R/C sebesar 1,05.
Reference28 articles.
1. R. B. Pambudi and A. Hendratmi, “Pengembangan Bisnis Oleh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan,” J. Ekon. Syariah Teor. dan Terap., vol. 7, no. 1, p. 87, 2020, doi: 10.20473/vol7iss20201pp87-99.
2. P. G. Berger and E. Ofek, “DiveBerger, P. G., & Ofek, E. (1995). Diversification’s effect on firm value. Journal of Financial Economics, 37(1), 39–65. http://doi.org/10.1016/0304-405X(94)00798-6rsification’s effect on firm value,” J. financ. econ., vol. 37, no. 1, pp. 39–65, 1995.
3. H. K. Christensen and C. A. Montgomery, “Corporate economic performance: Diversification strategy versus market structure,” Strateg. Manag. J., vol. 2, no. 4, pp. 327–343, 1981, doi: 10.1002/smj.4250020402.
4. S. K. Putri et al., “Studi Proses Pembuatan Biodiesel dari Minyak Kelapa (Coconut Oil) dengan Bantuan Gelombang Ultrasonik,” Stud. Proses Pembuatan Biodiesel dari Miny. Kelapa (Coconut Oil) dengan Bantu. Gelombang Ultrason., vol. 6, no. 1, pp. 20–25, 2013, doi: 10.22146/jrekpros.2453.
5. F. D. Putri, Z. Helwani, and D. Drastinawati, “Pembuatan Biodiesel dari Minyak Sawit Off-Grade Menggunakan Katalis CaO Melalui Proses Dua Tahap,” J. Rekayasa Kim. Lingkung., vol. 10, no. 3, 2015, doi: 10.23955/rkl.v10i3.3063.