Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita

Author:

Komalasari K,Supriati Esti,Sanjaya Riona,Ifayanti Hikmah

Abstract

The genesis of stunting is one of the nutritional problems experienced by more than half the stunting children in the world originating from Asia (55 percent) while more than one-third (39 percent) live in Africa. The prevalence of stunting in Indonesia is still high at 29.6 percent. The preliminary studies at Kampung Tulungkakan in 2019 recorded 17.17 percent stunting toddlers. The research objective was to determine the factors that affect the genesis of stunting on a toddler at Kampung Tulungkakan in Bumiratu Nuban Sub-District of Central Lampung Regency 2019. The research type of qualitative is the analytical design and a case-control approach. The population in this research were all toddlers, with a case sample of 28 stunting toddlers and a control sample of 56 toddlers. The analysis used univariate with frequency distribution and bivariate using the chi-square test. The research results showed that the distribution of LBW frequency was 3 toddlers (3.57 percent), non-exclusive breastfeeding status was 49 toddlers (58.33 percent), malnutrition status during pregnancy was 18 mothers (21.43 percent) and 31 primary education mothers (36.90 percent). There is no correlation of LBW with stunting (p-value: 0.743; OR: 1,000. There is an exclusive breastfeeding correlation with stunting (p-value: 0,000; OR: 11,111. There is a correlation between the nutritional status of the mother with stunting (p-value: 0.048; OR: 3.333) the correlation between maternal education and stunting (p-value: 0.046; OR: 2.885) The conclusion of the research is the correlation between the status of exclusive breastfeeding, maternal nutritional status and maternal education with the genesis of stunting while LBW is not related, so it is suggested to health care workers to increase health promotion regarding prevention the genesis of stunting. Abstrak: Kejadian balita pendek (stunting) merupakan salah satu masalah gizi yang dialami lebih dari setengah balita stunting di dunia berasal dari Asia (55 persen) sedangkan lebih dari sepertiganya (39%) tinggal di Afrika. Prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi yakni 29,6 persen. Studi pendahuluan di Kampung Tulungkakan tahun 2019 tercatat 17,17 persen balita stunting. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Kejadian Stunting pada balita di Kampung Tulungkakan Kecamatan Bumiratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah tahun 2019. Jenis penelitian kualitatif dengan desain analitik dan pendekatan case control. Populasi pada penelitian ini adalah keseluruhan balita, dengan sampel kasus sebanyak 28 balita stunting dan sampel kontrol sebanyak 56 balita. Analisis yang digunakan adalah univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi BBLR sebanyak 3 balita (3,57 persen), status ASI tidak eksklusif sebanyak 49 balita (58,33 persen), status gizi kurang pada saat hamil sebanyak 18 ibu (21,43 persen) dan pendidikan dasar sebanyak 31 ibu (36,90 persen). Tidak ada hubungan BBLR dengan stunting (p value: 0,743; OR: 1,000. Ada hubungan ASI Eksklusif dengan stunting (p value: 0,000; OR: 11,111. Ada hubungan status gizi ibu dengan stunting (p value: 0,048; OR: 3,333) ADA hubungan pendidikan ibu dengan stunting (p value: 0,046; OR: 2,885). Kesimpulan penelitian ada hubungan status pemberian ASI Eksklusif, status gizi ibu dan pendidikan ibu dengan kejadian stunting sedangkan BBLR tidak berhubungan, sehingga disarankan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan promosi kesehatan mengenai pencegahan kejadian stunting

Publisher

Health, Utan Kayu Publishing

Subject

General Medicine

Reference4 articles.

1.

Almatsier, (2011). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia. Pustaka Utama.

Aridiyah, (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 3 (no. 1) Januari 2015. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Arisman. (2010). Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Atmarita. dkk., (2015). Pendek (Sunting) di Indonesia

2. Masalah dan Solusionya. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Balitbangkes, (2015). Pendek (Stunting) di Indonesia, Masalah dan Solusinya. Jakarta. Badan penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Balitbang Lampung Tengah, (2018). Diskusi Menurunkan Angka Stunting di Lampung Tengah. Lampung Tengah: Dinkes Lampung Tengah.

Fajrinah, Nurul. (2016). Hubungan Faktor Ibu dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Fitri, (2018). Hubungan BBLR dan ASI Ekslusif dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru. Jurnal endurance Vol.3 No.1 Tahun 2018. Akademi Kebidanan Helvetia Pekanbaru.

Germas, (2018). Lampung: Ayo Cegah Stanting!. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Bandar Lampung.

Hawi, A., Afnibar, S. N. U., Syaifulloh, M., &

3. Mukhlis, H. (2020). Emotional and Social Character Development during Growth Period. Journal of Critical Reviews, 7(8), 2013-2018.

Indrawati, Sri. (2016). Hubungan Pemberian ASI Esklusif dengan Kejadian Stunting pada anak usia 2-3 tahun di Desa Karangrejek Wonosari Gunungkidul. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Mawaddah, Sofia, (2018). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-36 Bulan (Studi Kasus di Puskesmas Tampang Tumbang Anjir Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah). Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Diakases dari: https://www.researchgate.net/publication/

Mukhlis, H., &

4. Marini, M. (2020). Pengaruh terapi murottal terhadap denyut nadi dan pernafasan pada bayi dengan berat badan lahir rendah. Indonesia Berdaya, 1(1), 29-37.

Notoatmodjo. Soekidjo, (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmojo. S., (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta. Rineka Cipta.

Ni'mah, (2015). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Kota Surabaya. Media Gizi Indonesia, Vol. 10, No.

1 Januari-Juni 2015. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia

Saifuddin. Abdoel Bari, (2012). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Saifuddin. Abdul Bari, (2012). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: YBP.

Soetjiningsih, (2014). ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: EGC.

Septikasari, (2018). Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhi. Yogyakarta: UNY Press.

Supariasa, (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Sukirno, R. (2019). Kesabaran Ibu Merawat Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Journal of Psychological Perspective, 1(1), 1-14. Retrieved from https://www.ukinstitute.org/journals/jopp/article/view/joppv1i101

Sukmawati, dkk., (2018). Status Gizi Ibu Saat Hamil, Berat Badan Lahir Bayi dengan Stunting Pada Balita. Media Gizi Pangan, Vol. 25, Edisi 1, 2018. usan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes, Makassar.

Sulistyawati, (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Dusun Teruman Desa Bantul Kabupaten Bantul. Jurnal Ilmu Kebidanan, Jilid 5, Nomor 1. STIKes Madani Piyungan, Bantul.

Cited by 7 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3