Abstract
Latar Belakang: Pada masa nifas tubuh ibu mengalami pemulihan atau adaptasi sistem reproduksi ke kondisi sebelum hamil. Salah satu perubahan fisik dalam masa nifas adalah laktasi, terhambatnya pengeluaran ASI dipengaruhi salah satunya oleh karena pengeluaran hormon oksitosin yang tidak lancar. Hal ini memicu terjadinya pembengkakan payudara (breast engorgement) yang berakibat pada rasa tidak nyaman yang dialami ibu pada masa nifas Ada berbagai cara dalam mengatasi pembengkakan pada payudara, salah satunya adalah kompres daun kubis. Kompres daun kubis merupakan intervensi non farmakologis yang aman dan mudah dilakukan oleh ibu nifas. Tujuan : Mengidentifikasi penerapan kompres daun kubis terhadap penurunan kejadian pembengkakan payudara pada ibu nifas. Metode: Penelitian ini merupakan studi literatur dari 10 artikel ilmiah yang diperoleh melalui database google Scholar, dipublikasikan antara tahun 2012 hingga 2022. Hasil: Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, terdapat 10 jurnal/artikel ilmiah yang memenuhi syarat. semua penelitian menyatakan bahwa kompres kubis efektif terhadap penurunan kejadian pembengkakan payudara pada ibu nifas. Kesimpulan: Kompres kubis merupakan saah satu intervensi non farmakologis yang bisa dipertimbangkan sebagai tindakan alternatif secara mandiri oleh ibu nifas dalam menurunkan pembengkakan pada payudara.
Reference17 articles.
1. Aprida, R. A. 2017. “Penerapan Kompres Daun Kol Untuk Mengurangi Pembengkakan Payudara Pada Ibu Postpartum Di Bpm Yustin Tresnowati Rowokele Kebumen (Doctoral Dissertation, Stikes Muhammadiyah Gombong).”
2. Arista Apriani , Wijayanti, D. W. 2018. Efektifitas Penatalaksanaan Kompres Daun Kubis (Brassica Oleracea Var. Capitata) Dan Breast Care Terhadap Pembengkakan Payudara Bagi Ibu Nifas.
3. Arora, S., Vatsa, M., & Dadhwal, V. 2008. “A Comparison Of Cabbage Leaves Vs. Hot And Cold Compresses In The Treatment Of Breast Engorgement.” 160–62.
4. Astuti,Yuni Dan Anggarawati, T. 2019. Pengaruh Kompres Kubis Terhadap Breast Engorgement Ibu Postpartum Sectio Caesarea.
5. Dalimartha. 2000a. “Altas Tumbuhan Obat Indonesia.” In Bogor: Trubus.