Author:
Kuswardani Kuswardani,Amanati Suci,Yudhanto Novian Unggul
Abstract
Latar Belakang: Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Suzan, ditemukan bahwa fasciitis plantaris menyumbang 41,5% masalah pada kasus musculoskeletal di setiap pusat perawatan tersier di California, Amerika Serikat. Menurut data yang diperoleh dari laporan bulanan poli rehab medik Rumah Sakit Tentara Bhakti Wira Tamtama Semarang Jawa Tengah pada tahun 2017 angka pasien yang mengalami fasciitis plantaris pada bulan januari sampai bulan Desember terdapat 67 pasien yang mengalami kasus fasciitis plantaris tersebut.
Tujuan: untuk mengetahui pengaruh infrared, ultrasound dan terapi latihan dalam membantu untuk mengurangi nyeri tekan dan gerak, meningkatkan nilai kekuatan otot dan meningkatkan aktivitas fungsional sendi ankle pada pasien fasciitis plantaris.
Hasil: hasil pengujian didapatkan bahwa nilai sig (2tailed) untuk nilai VAS sebesar 0,004, nilai MMT plantar fleksi engkel sebesar 0,007, nilai MMT dorsal fleksi engkel sebesar 0,000 dan nilai skor total FADI sebesar 0, 006 berada pada < 0,05 sebagai batas kritis penilaian signifikansi, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut berarti terjadi perubahan yang signifikan meliputi penurunan derajat nyeri, peningkatan kekuatan otot untuk gerakan dorsal fleksi dan plantar fleksi engkel dan peningkatan kemampuan aktivitas fungsional partisipan.
Kesimpulan: penggunaan dengan modalitas infrared, ultrasound dan terapi latihan berupa stretching, towel stretch, stretch and scroll serta latihan penguatan pada kasus plantar fascitis dengan jumlah partisipan sebanyak 8 orang terbukti efektif mengurangi derajat nyeri, meningkatkan kekuatan otot engkel untuk gerakan plantar fleksi dan dorsal fleksi serta meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional kaki partisipan.
Publisher
Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献