1. N. A. Sagat and A. S. Purnomo, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Mata Menggunakan Metode Teorema Bayes,” J. Pendidik. dan Teknol. Indones., vol. 1, no. 8, pp. 329–337, 2021, doi: 10.52436/1.jpti.73.
2. E. Andreas, W. Widhiarso, P. S. Informatika, U. Multi, and D. Palembang, “Klasifikasi Penyakit Mata Katarak Menggunakan Convolutional Neural Network Dengan Arsitektur Inception V3,” pp. 107–113, 2023.
3. P. Budhiastra et al., Ilmu Kesehatan Mata. Yogyakarta: Penerbit Lontar Mediatama Yogyakarta, 2012.
4. A. A. Pertiwi and A. N. Utomo, “Jurnal Rekayasa Informasi , Vol . 12 No . 1 April 2023 Fundus Retina Mata Untuk Deteksi Penyakit Glaukoma Implementation Of Support Vector Machine ( SVM ) Method On Fundus Image Of Retina Of The Eye For The Detection Of Glaucoma,” vol. 12, no. 1, pp. 19–27, 2023.
5. D. Nurtyas Sari, A. Fitri Boy, and J. Halim, “Penerapan Metode Certainty Factor Dalam mendiagnosa Penyakit Miopi (Rabun Jauh) Pada Klinik Mata Berlian Medan Program Studi Sistem Informasi, STMIK Triguna Dharma,” J. CyberTech, no. 4, 2018.