Makna kearifan lokal To Parenge dalam penyelesaian konflik lahan di Tana Toraja

Author:

Abdullah Suparman,Sultan Sultan,Matande Rano Saputra

Abstract

Pendekatan kearifan lokal merupakan salah satu manajemen yang efektif dalam resolusi konflik lokal. To Parenge merupakan salah satu bentuk kearifan lokal etnis Toraja yang dibentuk dan dipilih oleh beberapa keluarga pemilik tongkonan. To Parenge merupakan pemimpin representatif, yang bertanggungjawab atas kelangsungan dan pengembangan tongkonan (Tongkonan bagi komunitas etnis Toraja secara fisik merupakan bangunan dan secara sosial budaya merupakan simbol ikatan dan perekat keluarga). Kajian ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi kearifan lokal To Parenge dalam peran sebagai manajemen penyelesaian konflik serta proses penentuan To Parenge dalam komunitas Toraja sebagai institusi yang berperan dalam menyelesaikan konflik/sengketa lahan. Riset ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengungkap fenomena sosial dengan menggunakan data-data dari hasil wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) To Parenge merupakan salah satu bentuk kearifan local etnis Toraja, statusnya sebagai pemimpin informal diakui peranannya dalam menyelesaikan masalah sosial khususnya dalam kasus konflik/sengketa lahan; (2) To Parenge sebagai pemimpin merupakan institusi yang dibentuk oleh keluarga-keluarga pemilik tongkonan melalui proses kombongan (musyawarah); (3) To Parenge sebagai institusi lokal merupakan kerangka mediasi dalam manajemen konflik, dimana To Parenge berperan dalam menyampaikan dan memperjuangkan kepentingan bersama keluarga pemilik tongkonan dalam suatu wilayah lembang/desa. Dalam setiap lembang/desa terdapat beberapa tongkonan dan setiap tongkonan terdiri dari beberapa keluarga sebagai pemilik. To Parenge menjadi pemimpin/perwakilan dari beberapa keluarga sebagai pemilik tongkonan.

Publisher

Universitas Airlangga

Subject

General Medicine

Reference16 articles.

1. Aulia TOS & Dharmawan AH (2010) Kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya air di Kampung Kuta. Sodality 4:335-346.

2. Bigalke TW (2005) Tana Toraja: A Social History of an Indonesian People. Singapura: NUS Press.

3. Social pluralism and democracy;Conn;American Journal of Political Science 17 (2),1973

4. Fisher S et al (2001) Mengelola Konflik: Keterampilan dan Strategi Untuk Bertindak Cetakan Pertama, Alih Bahasa S.N. Kartikasari, dkk. Jakarta: The British Counsil, Indonesia.

5. Marshall MG & Gurr TR (2005) Peace and conflict 2005. Center for International Development and Conflict Management. College Park MD: University of Maryland.

Cited by 1 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

1. Tolerance between religions through the role of local wisdom and religious moderation;HTS Teologiese Studies / Theological Studies;2022-01-01

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3