Gambaran Kasus Difteri Tahun 2009-Agustus 2019 di Kabupaten Bojonegoro

Author:

Famalasari Kiki

Abstract

Pendahuluan : Difteri adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corybacterium diphteriae, yang menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta dapat mempengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola distribusi kasus difteri di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2009– 2019 (Agustus 2019).Metode : Penelitian ini dilakukan pada tanggal l5 Agustus-18 September 2019 di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder berupa laporan bulanan kasus difteri yang dilaporkan oleh Puskesmas atau Rumah Sakit di Wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dan hasil wawancara dengan Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, serta Penanggungjawab Program Surveilans Difteri di Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan usia kasus difteri di Kabupaten Bojonegoro tertinggi terjadi pada kelompok usia 5-9 tahun (29,16%). Berdasarkan jenis kelamin sebagian besar terjadi pada jenis kelamin laki-laki (61,84%). Berdasarkan status imunisasi, kejadian difteri terjadi pada kelompok usia < 1tahun. Berdasarkan tempat, kejadian difteri di Kabupaten Bojonegoro sering terjadi di Kecamatan Bojonegoro. Berdasarkan waktu, kejadian difteri terjadi pada periode Januari-Maret dan Agustus-Desember.Kesimpulan : Kasus penyakit difteri di Kabupaten Bojonegoro dari tahun 2009 sampai dengan Agustus 2019 cenderung fluktuatif. Pada tahun 2009 hingga tahun 2012 kasus difteri di Kabupaten Bojonegoro mengalami peningkatan yang signifikan dan mengalami penurunan di tahun 2013 dan 2014. Kemudian pada tahun 2015, kasus difteri mengalami peningkatan kembali dan penemuan kasus terbanyak ada di tahun 2018 yaitu sebanyak 15 kasus.Penderita difteri paling banyak adalah anak usia 5-9 tahun yaitu sebanyak 21 anak. Beberapa penderita difteri memiliki riwayat imunisasi yang tidak lengkat maupun yang tidak pernah imunisasi sama sekali. Sedangkan penemuan kasus difteri terbanyak sering terjadi pada laki-laki.ABSTRACTBackground: Diphtheria is an infection caused by the Bacterium Corybacterium diphteriae, which attacks the mucous membranes of the nose and throat,then can affect the skin. This disease is very contagious and includes serious infections that are potentially life-threatening. Objectives: This study to analyze the distribution patterns of diphtheria cases in Bojonegoro Regency in 2009 - 2019 (August 2019). Methods This research was conducted on August 5-September 18, 2019 in Bojonegoro Regency. This research is a descriptive study using secondary data in the form of monthly reports of diphtheria cases reported by Puskesmas or Hospitals in the Work Area of the Bojonegoro District Health Office and the results of interviews with the Head of the Surveillance and Immunization Section, and the Person in Charge of the Diphtheria Surveillance Program at the Bojonegoro District Health Office. Result: The results showed that the highest age of diphtheria cases in Bojonegoro District occurred in the 5-9 years age group (29.16%). Based on sex, the majority occurred in male sex (61.84%). Based on immunization status, the incidence of diphtheria occurs in the age group <1 year. Based on location, diphtheria events in Bojonegoro Regency often occur in Bojonegoro District. By time, diphtheria events occurred in the January-March and August-December periods. Conclusions: Cases of diphtheria in Bojonegoro Regency from 2009 to August 2019 tended to be volatile. In 2009 until 2012 diphtheria cases in Bojonegoro Regency experienced a significant increase and decreased in 2013 and 2014. Then in 2015, diphtheria cases increased again and the most cases found were in 2018 which were 15 cases. The most diphtheria sufferers many are children aged 5-9 years, as many as 21 children. Some diphtheria sufferers have a history of immunizations that are not complete or have never been immunized at all. Whereas most cases of diphtheria are often found in men.

Publisher

Universitas Airlangga

Subject

General Earth and Planetary Sciences,General Environmental Science

Reference29 articles.

1. Faktor yang Berhubungan dengan Kasus DifteriAnak diPuskesmasBangkalan Tahun 2016;Arifin;Jurnal Berkala Epidemiologi,2017

2. Alfiansyah, G.(2017)'Penyelidikan Epidemiologi Kasus Luar Biasa (KLB) Difteridi Kabupaten BlitarTahun 2015',Jurnal Preventia, 2(1).

3. Diphtheria outbreak with high mortality in Northeastern Nigeria;Besa;Epidemiology and Infection 142(4),2014

4. Burkovski,A. (2014)'DiphtheriaanditsEtiological Agents. In Burkovski A (ed),CorynobacteriumDiphtheriae and Related Toxigenic Species Genomics, Pathogenicity and Applications',NewYork: Springer, pp 387-402.

5. Centers for Disease Control andPrevention(CDC). (2015)'Corynobacterium Diphtheriae',In:Hamborsky J, Kroger A and Wolfe S (eds), Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Disease.WanshingtonDC:PublicHealth Foundation, pp107-18.

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3