PENGETAHUAN IBU DAN CARA PENANGANAN DEMAM PADA ANAK
-
Published:2020-09-03
Issue:2
Volume:7
Page:69
-
ISSN:2355-5912
-
Container-title:Jurnal Farmasi Komunitas
-
language:
-
Short-container-title:JFK
Author:
Sudibyo Dyoko Gumilang,Anindra Rila Putri,Gihart Yerlita El,Ni’azzah Risma Alvin,Kharisma Nur,Pratiwi Sukma Cindra,Chelsea Safira Dewanti,Sari Risca Fernanda,Arista Ima,Damayanti Va Melisa,Azizah Ella Wardah,Poerwantoro Ebora,Fatmaningrum Hita,Hermansyah Andi
Abstract
Penanganan demam pada anak tergantung pada peran orangtua, terutama ibu, sehingga diperlukan pengetahuannya dalam menangani demam. Namun, tingkat pengetahuan ibu sangat bervariasi yang mengakibatkan perbedaan pengelolaan demam pada anak. Pengetahuan yang kurang mengakibatkan penanganan yang tidak tepat, sehingga penyembuhan menjadi kurang optimal. urvei ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu mengenai demam pada anak serta cara penanganannya. Penelitian ini merupakan survei cross sectional dengan menggunakan instrumen kuesioner elektronik. Responden adalah 130 ibu yang memiliki anak usia 0-12 tahun di Kelurahan Wonokusumo, Surabaya dengan teknik accidental sampling. Data diolah secara deskriptif. Banyak ditemukan penggunaan antipiretik yang cenderung berlebihan bahkan diberikan walau suhu tubuh belum tergolong demam. Kemudian, lebih dari 50% responden mengukur demam dengan meraba bagian tubuh dan tidak menggunakan termometer. Hampir 50% responden langsung memberikan obat antipiretik pada anaknya tanpa pemberian pertolongan nonfarmakologi terlebih dahulu, walaupun sebagian dari responden tidak mengetahui efek samping dari obat antipiretik. Antipiretik yang paling sering digunakan adalah parasetamol. Sumber informasi penggunaan antipiretik terbanyak dari resep sebelumnya. Sebagian responden belum mengetahui cara mengenali demam dan penanganan demam secara farmakologi dan nonfarmakologi. Responden sering melakukan swamedikasi dengan penggunaan parasetamol karena mudah didapatkan dan harganya pun terjangkau, meskipun mereka belum mengetahui efek sampingnya.
Publisher
Universitas Airlangga
Reference33 articles.
1. Aqeel, T, Shabbir, S, Basharat, H, Bukhori, M, Mobin, S, Shahid, H, Waqar, SA 2014, 'Prevalence of self-medication among urban and rural population of Islamabad, Pakistan', Tropical Journal of Pharmaceutical Research, 13, pp. 627-633 2. Ayu, EI, Irwanti, W, Mulyanti 2015, 'Kompres air hangat pada daerah aksila dan dahi terhadap penurunan suhu tubuh pada pasien demam di PKU Muhammadiyah Kutoarjo' Indonesian Journal of Nursing and Midwifery, 3(1), pp. 10-14. 3. Barbi, E, Marzuillo, P, Neri, E, Naviglio, S, Krauss, BS 2017, 'Fever in children: pearls and pitfalls', Children, 4(81), pp. 1-19 4. Bebenista, MJ, Nowak, JZ 2014, 'Paracetamol: mechanism of action, applications, and safety concern', Acta Poloniae Pharmaceutica ñ Drug Research, 71(1), pp. 11-23. 5. Candradewi, SF, Kristina, SA 2017, 'Gambaran Pelaksanaan Swamedikasi dan Pendapat Konsumen Apotek Mengenai Konseling Obat Tanpa Resep di Wilayah Bantul', Pharmaciana, 7(1), pp. 41.
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献
|
|