Abstract
Guru belum mampu menerapkan penilaian autentik sesuai dengan kurikulum 2013. Hal ini dibuktikan dengan menunjukkan hasil penilaian yang dimiliki guru, hasilnya masih banyak catatan penilaian yang kosong. Penelitian tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyusun penilaian autentik pada guru SD melalui penerapan bimbingan individual. Jenis penelitian merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah guru berjumlah 6 orang yang terdiri dari 2 orang guru laki-laki dan 4 orang guru perempuan. Data kemampuan guru menyusun penilaian autentik diperoleh melalui penilaian dokumen penilaian yang telah disusun dengan menggunakan instrumen observasi, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif disajikan dalam bentuk rata-rata nilai kemampuan guru menyusun penilaian autentik. Penelitian dilaksanakan selama dua siklus, hal ini terlihat dari peningkatan kemampuan guru dalam menyusun penilaian autentik yaitu sebelum dilaksanakan bimbingan individual nilai rata-rata kemampuan guru sebesar 61,31 meningkat pada siklus I menjadi 68,21 dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 77,14. Maka, kemampuan guru SD menyusun penilaian autentik dapat meningkat melalui penerapan bimbingan individual. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun penilaian autentik.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha