Author:
Gede Agus Jaya Negara ,Ni Rai Vivien Pitriani ,Luh Putu Widya Fitriani
Abstract
Tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi dalam pengembangan kurikulum di era Industri 4.0 adalah menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing. Maka dari itu perguruan tinggi perlu melakukan reorientasi pengembangan kurikulum yang mampu menjawab tantangan tersebut. Kurikulum OBE dipandang sangat tepat untuk diterapkan saat ini karena didalam kurikulum OBE memuat capaian pembelajaran lulusan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menciptakan kurikulum program pascasarjana pendidikan agama hindu menjadi kurikulum yang berbasis OBE (Outcome-Based Education). Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah satu orang ahli materi/kurikulum, pengelola dan pengembang kebijakan dan satu orang praktisi pembelajaran (dosen) serta mahasiswa program pascasarjana pendidikan Agama Hindu. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah menggunakan angket/kuisioner. Data yang didapatkan dalam penelitian ini akan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengembangan Kurikulum Berbasis OBE (Outcome Based Education) dengan Nilai-nilai Karakter untuk meningkatkan kualitas mutu Pendidikan sangat layak digunakan sebagai kurikulum. Implikasi penelitian ini yaitu Kurikulum Berbasis OBE (Outcome Based Education) dengan Nilai-nilai Karakter dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Reference39 articles.
1. Adam, A. (2021). Kebijakan Otonomi Perguruan Tinggi sebagai Dampak Reformasi Keuangan dalam Bidang Pendidikan di Indonesia. Journal of Education and Teaching (JET), 2(1), 52–71. https://doi.org/10.51454/jet.v2i1.106.
2. Aisyah, S., & Astuti, R. (2021). Analisis Mengenai Telaah Kurikulum K-13 pada Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 6120–6125. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1770.
3. Amin, M. (2017). Sadar Berprofesi Guru Sains, Sadar Literasi : Tantangan Guru di Abad 21. Prosiding Seminar Nasional III Tahun 2017 “Biologi, Pembelajaran, Dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner,” April, 9–20.
4. Andini, N. P. M. (2022). Pengembangan Multimedia Interaktif berbasis Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Sistem Pencernaan Manusia Kelas V SD. Jurnal Media Dan Teknologi Pendidikan, 2(1), 41–51. https://doi.org/10.23887/jmt.v2i1.44839.
5. Ashari, L. H., Lestari, W., & Hidayat, T. (2016). Instrumen Penilaian Unjuk Kerja Siswa Smp Kelas Viii Dengan Model Peer Asssessment Berbasis Android Pada Pembelajaran Penjasorkes Dalam Permainan Bola Voli. Journal of Research and Educational Research Evaluation, 5(1), 08–20. https://doi.org/10.15294/jrer.v5i1.14876.