Author:
Made Bagiada ,Nyoman Dantes ,Sariyasa
Abstract
Aktivitas belajar yang terpusat pada guru (teacher centered) berdampak pada rendahnya ketercapaian nilai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), rendahnya sikap nasionalisme siswa yang ditinjau dari sikap siswa yang suka bercanda ketika menyanyikan lagu wajib nasional, sikap kurang sempurna ketika hormat kepada sang saka merah putih, dan tidak memiliki rasa saling tolong menolong dalam mengerjakan tugas. Kajian ini bermaksud untuk mencari tahu 1) perbedaan hasil belajar IPS; 2) perbedaan sikap nasionalisme, 3) perbedaan hasil belajar IPS dan sikap nasionalisme secara simultan antara kelompok siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent post-test only control group design. Populasi kajian ini berjumlah 231 siswa. Sampelnya ialah siswa kelas V sekolah dasar sejumlah 46 orang. Data penelitian dalam bentuk hasil belajar IPS diperoleh melalui tes obyektif dan sikap nasionalisme diperoleh melalui kuesioner. Validasi pada instrumen hasil belajar mempergunakan formulasi Gregory, rumus korelasi Point Biserial, rumus KR-20, taraf kesukaran, dan daya beda. Validasi pada instrumen sikap nasionalisme menggunakan rumus Gregory, rumus korelasi Product Moment, dan Alpha Cronbach. Data yang telah dihimpun dianalisa mempergunakan Test of Between-Subjects Effects dan analisis MANOVA. Hasil penelitian menyatakan terdapat perbedaan hasil belajar IPS dan sikap nasionalisme secara parsial maupun simultan antara kelompok siswa.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Reference52 articles.
1. Alam, S. (2019). Higher Order Thinking Skills (HOTS): Kemampuan Memecahkan Masalah, Berpikir Kritis dan Kreatif dalam Pendidikan Seni untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0 pada Era Society 5.0 | Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS). Pascasarjana UNNES, 2(1), 790–797. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/372.
2. Altaftazani, D. H., Arga, H. S. P., Kelana, J. B., & Ruqoyyah, S. (2020). Analisis Pembelajaran Daring Membuat Seni Kolase Menggunakan Model Project Based Learning Pada Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, 7(2), 185–191. https://doi.org/10.22460/p2m.v7i2p%25p.2006.
3. Andini, S. R., Putri, V. M., Devi, M. Y., & Erita, Y. (2021). Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran Pada Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5671–5681. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1760.
4. Anggraini, P. D., & Wulandari, S. S. (2020). Analisis Penggunaan Model Pembelajaran Project Based Learning Dalam Peningkatan Keaktifan Siswa. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 9(2), 292–299. https://doi.org/10.26740/jpap.v9n2.p292-299.
5. Asyhari, M. (2019). Peningkatan Hasil Belajar PPKN Materi Bhinneka Tunggal Ika melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 8 Kota Blitar. Jurnal Pendidikan: Riset & Konseptual, 3(4), 300–305. https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v3i4.157.