Author:
Mbipa Maria Mediatris,Pay Mery Novaria,Manu Apri Adiari,Nubatonis Melkisedek O.
Abstract
Abstract: Differences in the incidence rate of dental caries (DMF-T) between men and women aged 12-14 years. Dental and oral health is the well-being of the oral cavity which enables a person to communicate effectively, enjoy various foods, be confident, and improve a better quality of life. Poor dental and oral health can result in disruption of masticatory function due to tooth malfunction. One form of tooth decay is dental caries. The purpose of this study was to determine the incidence of dental caries (DMF-T) between men and women in children aged 12-14 years at SMPN 10 Kota Kupang. This study uses a descriptive study that describes the incidence of dental caries between men and women aged 12-14 years in SMP Negeri 10 Kota Kupang. A sample of 66 people was taken 100% of the population. The results showed as many as 66 children as respondents consisting of 33 male respondents as many as 18 children affected by caries with very low criteria, while 33 female respondents were only 13 children with moderate criteria. It was concluded that the incidence rate of dental caries in boys was very low and the rate of dental caries in girls was moderate.
Abstrak: Perbedaan Tingkat Kejadian Karies Gigi (DMF-T) antara Laki-Laki dan Perempuan Usia 12-14 Tahun. Kesehatan gigi dan mulut adalah kesejahteraan rongga mulut yang memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif, menikmati berbagai makanan, percaya diri dan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat mengakibatkan terganggunya fungsi pengunyahan yang disebabkan karena tidak berfungsinya gigi. Salah satu bentuk dari kerusakan gigi adalah karies gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kejadian karies gigi (DMF-T) antara laki-laki dan perempuan pada anak usia 12-14 tahun di SMPN 10 Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu menggambarkan tingkat kejadian karies gigi antara laki-laki dan perempuan usia 12-14 tahun di SMP Negeri 10 Kota Kupang. Sampel berjumlah 66 orang diambil 100% dari populasi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 66 anak sebagai responden yang terdiri dari 33 responden laki-laki sebanyak 18 anak terkena karies dengan kriteria sangat rendah, sedangkan 33 responden perempuan hanya 13 anak dengan kriteria sedang. Disimpulkan bahwa tingkat kejadian karies gigi pada anak laki-laki termasuk kriteria sangat rendah dan tingkat kejadian karies gigi pada anak perempuan termasuk kriteria sedang. Kesehatan gigi dan mulut adalah kesejahteraan rongga mulut yang memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif, menikmati berbagai makanan, percaya diri dan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat mengakibatkan terganggunya fungsi pengunyahan yang disebabkan karena tidak berfungsinya gigi. Salah satu bentuk dari kerusakan gigi adalah karies gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kejadian karies gigi (DMF-T) antara laki-laki dan perempuan pada anak usia 12-14 tahun di SMPN 10 Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu menggambarkan tingkat kejadian karies gigi antara laki-laki dan perempuan usia 12-14 tahun di SMP Negeri 10 Kota Kupang. Sampel berjumlah 66 orang diambil 100% dari populasi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 66 anak sebagai responden yang terdiri dari 33 responden laki-laki sebanyak 18 anak terkena karies dengan kriteria sangat rendah, sedangkan 33 responden perempuan hanya 13 anak dengan kriteria sedang. Disimpulkan bahwa tingkat kejadian karies gigi pada anak laki-laki termasuk kriteria sangat rendah dan tingkat kejadian karies gigi pada anak perempuan termasuk kriteria sedang.
Publisher
Poltekkes Kemenkes Kupang
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献