1. Department Health of Banyuasin District (2016). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin. Pangkalan Balai: Dinas Kesehatan Banyuasin.
2. Gilles, H.M., D.A. Warrell & L.J. Bruce-Chwatt (1993). Bruce-Chwatt’s Essential Malariology. Edward Arnold, London, xx+340pp.
3. Haryuningtyas, D. & D.T. Subekti (2008) Deteksi Mikrofilaria / Larva Cacing Brugia malayi pada Nyamuk dengan Polimerace Chain Reaction. JITV– Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 13: 240–248.
4. Kanjanavas, P., A. Pakpitchareon, P. Khawsak , S. Khuchareontaworn , T. Sriyaphai & K.Chansiri (2009). High Resolution Melting Real-Time PCR for Rapid Discrimination between Brugia malayi and Brugia Pahangi. Journal of Medical Association on Thailand 92: 24–28.
5. Ministry Health of Republic of Indonesia (2017). Peraturan menteri kesehatan No.50 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan untuk Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit serta Pengendaliannya. Ministry Health of Republic of Indonesia, Jakarta.