KONTRIBUSI PENDIDIKAN ISLAM DALAM REPORDUKSI IDENTITAS SOSIAL MUSLIM INDONESIA

Author:

Asrori Saifudin,Syauqi Ahmad

Abstract

Abstract. The Islamic education, Islamic boarding schools and madrasas, have made a very significant contribution to the implementation of education and social reform. Through the teaching process, in which the kyai as the main figure and the use of the ‘yellow book’, traditional Islamic ideas colored the early days of growing awareness as a nation and a State. When the New Order government carried out the development and modernization of society, there was a revival of a Muslim group called the “new middle class santri”, which took place in line with the modernization that occurred in the traditional Islamic educational institutions of the pesantren. Then in the era of democratization, the world of Islamic education experienced growth and development in various religious institutions and styles. Most of the pesantren are still committed to maintaining a moderate religious style, recognized as the foundation for the development of civil society and the formation of a ‘distinctive’, friendly, moderate, and tolerant social-political identity of Indonesian society. The Muslim character is different from other regions, especially the Middle East which is the axis of the Islamic world. However, a small proportion of pesantren are thought to promote the growth of religious chauvinism, teach a ‘narrow’ interpretation of Islam and provide a framework of thought and action in responding to socio-political change which often takes the form of a ‘jihad’. This article tries to explore the contribution of Islamic education to social change in the Indonesian Muslim community. Abstark. Dunia pendidikan Islam, pesantren dan madrasah, memberikan kontribusi sangat berarti dalam penyelenggaraan pendidikan dan reformasi kemasyarakatan. Melalui proses pengajaran, di mana kyai sebagai figur utama dan penggunaan ‘kitab kuning’, gagasan Islam tradisional mewarnai masa-masa awal tumbuhnya kesadaran sebagai bangsa dan Negara. Ketika pemerintah Orde Baru melakukan pembangunan dan modernisasi masyarakat, terjadi kebangkitan kelompok Muslim yang di sebut “kelas menengah santri baru”, berlangsung sejalan dengan modernisasi yang terjadi dalam lembaga pendidikan Islam tradisional pesantren. Kemudian pada era demokratisasi, dunia pendidikan Islam mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam beragam kelembagaan dan corak keagamaan. Sebagian besar pesantren masih tetap istiqomah dalam mempertahankan corak keagamaan yang moderat, diakui sebagai pondasi berkembangnya masyarakat sipil dan pembentukan identitas sosial-politik masyarakat Indonesia yang ‘khas’, ramah, moderat, dan toleran. Karakter Muslim yang berbeda dengan kawasan lainnya, khususnya Timur-Tengah yang merupakan poros dunia Islam. Namun ada sebagian kecil pesantren dianggap mendorong tumbuhnya chauvinisme keagamaan, mengajarkan penafsiran Islam yang ‘sempit’ dan memberikan kerangka pemikiran dan aksi dalam merespons perubahan sosial-politik yang seringkali berbentuk panggilan ‘jihad’. Artikel ini mencoba mengeksplorasi kontribusi pendidikan Islam dalam perubahan sosial masyarakat Muslim Indonesia.

Publisher

LP2M Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Subject

General Medicine

Cited by 1 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3