Author:
Mubarok Imam Muhsin,Herawati Lucky,Haryono Haryono
Abstract
Pasar tradisional merupakan salah satu tempat-tempat umum. Kondisi sanitasi pasar yang buruk berpotensi bagi terjadinya penularan penyakit. Untuk mencegah dampak negatif yang mungkin timbul, antara tahun 2011-2013, Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen melalui Dinas Perin-dustrian, Perdagangan, dan Pengelolaan Pasar telah merenovasi 10 dari total 35 pasar tradisio-nal yang ada, namun upaya tersebut belum sepenuhnya mengatasi buruknya masalah sanitasi yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Pedoman Pasar Sehat yang tercantum dalam Kepmenkes Nomor 519/Menkes/SK/VI/2008 telah diterapkan oleh Pemda Kabupaten Kebumen, yaitu dengan melakukan penelitian yang bersifat deskriptif. Sebagai sam-pel penelitian adalah seluruh 10 pasar tradisional di atas, sementara variabel yang diteliti terdiri dari: konstruksi bangunan, sanitasi, dan fasilitas lain, yang diobservasi dengan menggunakan check-list. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata, untuk variabel konstruksi ba-ngunan yang terdiri dari 95 buah komponen, 52,9 % sudah memenuhi syarat; untuk variabel sa-nitasi yang terdiri dari 44 komponen, 47,3 % sudah memenuhi syarat, dan untuk variabel fasilitas lain yang terdiri dari 22 komponen, 29,5 % sudah mememuhi syarat. Jika mengacu pada Kep-menkes di atas, dapat disimpulkan bahwa 80 % pasar tradisional yang diteliti termasuk dalam kategori tidak sehat dan 20 % termasuk kategori kurang sehat.
Publisher
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Cited by
9 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献