Author:
Hariyono Muhammad Akbar,Habibi Ahmad Faqih,Al Farizi Hafiz,Ariyani Gina
Abstract
Proses perhitungan koloni bakteri masih sering dilakukan secara manual, proses ini rentan terhadap kesalahan apalagi jika jumlah koloni bakteri sangat banyak, maka disarankan untuk menggunakan alat Colony Counter. Alat Colony Counter membutuhkan Listrik sebagai sumber energinya, sehingga tidak cocok untuk kondisi tertentu seperti daerah yang mengalami keterbatasan listrik. Alat tersebut juga memiliki harga yang relatif mahal. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti membuat inovasi alat Colony Counter Portable dengan Fitur Thermal Printer berbasis mikrokontroler Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian kuantitatif, yaitu metode yang digunakan untuk mempelajari populasi atau sampel tertentu. Jenis metode kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis kuantitatif komparatif. Jenis kuantitatif komparatif adalah membandingkan dua perlakuan atau lebih dari suatu variable. Hasil pengukuran tegangan baterai adalah 12,622 Vdc. Nilai Error pengukuran adalah 0,022 Vdc dengan akurasi Error 0,17 %. Hasil pengukuran tegangan output Arduino uno adalah 5,010 Vdc. Nilai Error pengukuran adalah 0,01 Vdc dengan akurasi Error 0,20 %. Hasil pengukuran tegangan modul charger adalah 12,723 Vdc. Nilai Error pengukuran adalah 0,28 Vdc dengan akurasi Error 0,18 %. Pembuatan alat menggunakan bahan dasar acrylic untuk body alat ini dan untuk daya listrik menggunakan tegangan DC dari baterai, sehingga membuat alat ini bisa digunakan pada keadaan listrik padam serta penggunaan thermal printer untuk mencetak hasil perhitungan.
Publisher
Indonesian Journal Publisher
Reference20 articles.
1. Conyers, D. (1994). Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga: Suatu Pengantar, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
2. Subroto, E., Tensiska, dan Indiarto. R. (2014). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan dalam upaya Mendukung Ketahanan Pangan di Desa Girijaya dan Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Dharmakarya. 13 (1) 1-4.
3. Alam, A. (2010). Perpustakaan Tempat Belajar Sepanjang Hayat. Media Indonesia, Jakarta: Kamis, 7 Oktober: hlm.1, kolom 2.
4. Suwahyono, N. (2004). Pedoman Penampilan Majalah Ilmiah Indonesia. Jakarta: Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, LIPI.
5. Aota, L. S. (2021). Recrystallization kinetics, mechanisms, and topology in alloys processed by laser powder-bed fusion: AISI 316L stainless steel as example. Materialia, 20. https://doi.org/10.1016/j.mtla.2021.101236