Tataan Tektonika Batuan Gunung Api di Komplek Adang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat

Author:

Sukadana I Gde,Harijoko Agung,Setijadji Lucas Donny

Abstract

Kompleks batuan gunung api Adang di daerah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat secara lebih detail dapat dikelompokkan menjadi tujuh, yaitu kompleks Tapalang, Ampalas, Adang, Malunda, Karampuang, Sumare, dan Labuan Rano. Komplek Adang merupakan salah satu komplek gunungapi utama yang masih dapat diidentifikasi bentukan morfologinya dengan baik. Komplek ini  tersusunatas batuan gunung api basa hingga intermediet yang memiliki nilai laju dosis radiasi cukup tinggi yang disebabkan oleh kandungan mineral radioaktif di dalamnya. Keterdapatan mineral radioaktif pada batuan basaltik-andesitik belum pernah dijumpai di Indonesia sehingga hal ini menjadi sangat menarik untuk dilakukan penelitian terutama tataan tektonika pembentukan batuan komplek gunung api tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan tipologi magmatik yang terkait dengantataan tektonikanya dengan pendekatan  geokimia batuan gunung api menggunakan analisis X-Ray Fluorescence (XRF). Batuan gunung api Adang merupakan hasil dari proses vulkanisme suatu komplekgunung api yang memiliki pusat erupsi dan beberapa kubah lava. Batuan tersebut tersusun atas batuan trachyte-phonolite, dengan afinitas magmatiknya ultrapotasik, Dari data tersebut dapat diinterpretasi bahwa tataan tektonika magmatologinya adalah active continental margin(ACM). Magma asal yang membentuknya dari aktivitas gunung apinya dipengaruhi oleh kerak benua mikro barat daya (South West/SW) Sulawesi. Adang volcanic complexlocated in Mamuju Region, West Sulawesi can be grouped more detail into seven complexes that are Tapalang, Ampalas, Adang, Malunda, Karampuang, Sumare, and Labuan Rano. Adang complex is one of the main volcanic complexes that still can be identified with good morphological formations. This complex is composed of alkaline volcanic rocks with basic to intermediates composition that have high value of radiation dose rate caused by their radioactive mineral content. Radioactive mineral occurrences on the basaltic-andesitic rocks has never been found in Indonesia, so it becomes very interesting to do research mainly tectonic settings of the volcanic rock complex formation. The purpose of this study is to determine magmatiic typology related with the tectonic setting based on volcanic rock  geochemistry using X-Ray Fluorences (XRF) analysis. Adang volcanic rock is the result of a complex process of volcanism having a volcanic center and several lava domes. They are composed of phonolite to dacite rock, with ultrapotassic affinity, interpretation of data concluded that tectonic setting of magmatism formed in active continental margin (ACM). Magmatism source from vulcanic activities influenced by South WestSulawesi micro-continental crust.

Publisher

National Atomic Energy Agency of Indonesia (BATAN)

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3