Author:
Arkham Muhammad Nur,Pramesthy Tyas Dita,Kusuma Haris Rangga Bayu,Kelana Perdana Putra,Djunaidi Djunaidi
Abstract
Jasa ekosistem mangrove di Wilayah Pesisir Kota Dumai mempunyai nilai ketersediaan terhadap barang dan jasa yang dimanfaatkan oleh masyarakat disektar. Tujuan dari penelitian adalah untuk menilai keseimbangan jasa ekosistem mangrove di Wilayah Pesisir Kota Dumai. Metode pengambilan data dalam penelitian yaitu metode survey dan wawancara dengan bantuan kuesioner, selain itu juga dilakukan kajian literatur dan diskusi dengan para pakar ekosistem mangrove. Analisis data menggunakan identifikasi jasa ekosistem mangrove dengan pendekatan diagram tulang ikan dan penilaian matriks ketersediaan jasa ekosistem menggunakan model bukhard. Hasil penelitian menyebutkan bahwa sebagian besar masyarakat pesisir Kota Dumai mendapatkan manfaat dari keberadaan ekosistem mangrove terhadap jasa penyedia dan jasa pengaturan. Jasa penyedia yang paling besar diberikan oleh ekosistem mangrove adalah menyediakan sumberdaya ikan dan crustasea seperti udang dan kepiting, sedangkan untuk jasa pengaturan terbesar yang bermanfaat adalah sebagai penahan abrasi dan pengurangan banjir ROB. Hasil penilaian ketersediaan jasa ekosistem mangrove menunjukkan bahwa secara umumnya permintaan jasa ekosistem mangrove melebihi suplai/kapasitas jasa ekosistem mangrove (nilai negatif) terutama pemukiman, industri, resort dan hotel, dan rumah makan. Nilai tersebut menyebutkan bahwa potensi dari ekosistem mangrove telah dimanfaatkan melebihi batas, sehingga diperlukan pengelolaan secara berkelanjutan dalam pemanfaatan ekosistem mangrove.
Reference29 articles.
1. [EEB] Economics of Ecology and Biodiversity. 2010. Chapter 1: Integrating The ecological and Economic Dimensions in Biodiversity and Ecosystem Service Valuation. Genewa (CH): EEB.
2. [MEA] Millenium Ecosystem Assessment. 2005. Ecosystems and Well-Human Being Synthesis. Washington (US): Island Press.
3. Allen JH, Duvander J, Kubiszewski I, Ostrom E. 2012. Institutions for managing ecosystem services. Solutions. 2(6): 44-49.
4. Anderies JM, Janssen MA, Ostrom E. 2004. A framework to analyze the robustness of social-ecological systems from an institutional perspective. Ecology and Society. 9(1):18-35.
5. Barbier EB. 2000. Valuing the environment as input: review of aplications to mangrovefishery linkages. Ecological Economics. 35: 47-61. https://doi.org/10.1016/S0921-8009(00)00167-1