Author:
Afifi Saida Rahma,Setyanto R Hari,Priadythama Ilham
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi optimal dari bahan Core meja pada kursi Praktikum Perancangan Teknik Industri II (PPTI II) dengan menggunakan bahan serat alam yang tersedia di pasaran, yaitu serbuk kayu jati dengan ukuran mesh 40 dan 50, serta perekat dari tepung tapioka dan ketan. Penelitian ini dilakukan untuk mempercepat proses pembuatan meja serta meningkatkan kualitas meja dari segi fungsi dan estetika. Metode yang digunakan melibatkan analisis faktorial eksperimental untuk menguji pengaruh berbagai faktor terhadap nilai uji lengkung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran mesh dan komposisi bahan perekat memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai uji lengkung. Mesh 50 menghasilkan nilai uji lengkung yang lebih tinggi dibandingkan mesh 40. Selain itu, komposisi bahan dengan perbandingan 85% serbuk kayu jati dan 15% perekat memberikan hasil uji lengkung yang lebih baik. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam pembuatan meja dengan kualitas yang lebih baik dan efisien dalam proses produksinya.